Kompas TV regional kesehatan

Satgas Covid-19 Kalbar dalami Dugaan Penggunaan Surat Keterangan Palsu 5 Penumpang Batik Air

Kompas.tv - 25 Desember 2020, 12:39 WIB
satgas-covid-19-kalbar-dalami-dugaan-penggunaan-surat-keterangan-palsu-5-penumpang-batik-air
Ilustrasi virus Covid-19 (Sumber: SHUTTERSHOCK)
Penulis : KompasTV Pontianak

PONTIANAK, KOMPAS TV - Kasus lima penumpang yang terpapar Covid-19 itu ditemukan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalbar pada Minggu (20/12/2020). 

Dari total 24 orang penumpang yang dilakukan pemeriksaan, lima orang penumpang di antaranya dinyatakan positif Covid-19. 

“Pada Minggu kemarin, kami melakukan pemeriksaan penumpang yang baru turun dari pesawat Batik Air. Di situ ada 24 orang yang diambil sampel, dari pemeriksaan swab polymerase chain reaction atau PCR, ternyata ada lima orang positif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson, kepada wartawan, Kamis (24/12/2020). 

Pemeriksaan kepada penumpang pesawat tersebut, kata Harisson, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari luar daerah.

Selain itu saat ini Satgas Covid-19 Kalbar tengah mendalami dugaan penggunaan surat keterangan rapid antigen palsu yang digunakan oleh kelima penumpang tersebut.

Pendalaman dilakukan setelah Satgas Covid-19 menemukan kejanggalan dari kasus tersebut, karena berdasarkan surat keterangan kelimanya dinyatakan negatif, namun setelah dilakukan pemeriksaan di Pontianak kelimanya justru Positif Covid-19.

"Tentunya ini menjadi akan kami dalami. kami akan menggandeng pihak kepolisian, yang juga mereka bagian dari satgas Covid-19". tambah Harisson.

Jika terbukti kelimanya menggunakan surat keterangan palsu, kasus ini akan dilimpahkan secara hukum. Dimana sanksi hukum nantinya akan menjerat pembuat suket palsu dan 5 orang penumpang yang menggunakan suket palsu tersebut.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.