Kompas TV nasional update corona

Tren Covid-19 Memburuk, Wiku Adisasmito: Masyarakat Seperti Menggali Kuburnya Sendiri

Kompas.tv - 25 Desember 2020, 05:00 WIB
tren-covid-19-memburuk-wiku-adisasmito-masyarakat-seperti-menggali-kuburnya-sendiri
Prof Wiku Adisasmito - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dalam Konferensi Pers Perkembangan Terkini Covid-19, Kamis, 12 November 2020. (Sumber: Youtube BNPB)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memperingatkan masyarakat terkait memburuknya tren penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. 

Diketahui, jumlah kasus aktif Covid-19 secara nasional terus meningkat drastis dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Sempat Dikucilkan Warga, Ini Kisah Pasangan Suami-Istri Penyintas Covid-19

Hal tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat masih ceroboh, sehingga mereka membahayakan dirinya sendiri dan orng lain di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir ini.

"Ini bukti masyarakat masih ceroboh. Jika keadaan ini terus berlangsung, ini seperti kondisi di mana masyarakat menggali kuburnya sendiri," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi persnya yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (24/12/2020).

Wiku lantas merinci gambaran memburuknya kasus Covid-19 di Tanah Air. Berawal pada periode Maret hingga Juli 2020, kasus aktif Covid-19 meningkat dari 1.107 menjadi 37.342 kasus. 

Baca Juga: Data Covid-19 Kota Malang 24 Desember 2020

Penigkatan ini membutuhkan waktu empat bulan. Peningkatan kasus aktif tersebut juga diikuti dengan kenaikan testing Covid-19 hingga 50 persen.

Pada periode tersebut, peningkatan kasus dibarengi dengan libur panjang Idul Fitri pada tanggal 22 sampai 25 Mei 2020.

Kemudian, pada bulan Agustus hingga Oktober 2020, kasus aktif meningkat dari 39.354 menjadi 66.578 kasus hanya dalam waktu dua bulan.

Selama periode tersebut, testing Covid-19 meningkat 40 persen. Daerah yang tidak patuh protokol kesehatan juga meningkat dari 28,57 persen menjadi 37,2 persen.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x