Kompas TV nasional peristiwa

Wakil Presiden Ma ruf Amin Minta MUI Jadi Mitra Pemerintah untuk Mendukung Pembangunan Nasional

Kompas.tv - 24 Desember 2020, 23:49 WIB
wakil-presiden-ma-ruf-amin-minta-mui-jadi-mitra-pemerintah-untuk-mendukung-pembangunan-nasional
Wapres Maruf Amin saat menghadiri acara Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII (20/11/2020) (Sumber: KIP SETWAPRES)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Majelis Ulana Indonesia (MUI) merupakan lembaga yang berperan sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah. 

Dalam menjalankan peran tersebut, menurut Ma’ruf, MUI harus mampu melayani umat serta menjadi mitra pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan nasional.

Hal ini diperlukan semata-meta demi menyejahterakan rakyat dan menjaga prinsip-prinsip syariah dalam kehidupan umat Islam.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Wapres Ma'ruf Amin: Isyarat Reshuffle?

Karenanya, dia pun berharap MUI dapat menjadikan kedua peran ini sebagai platform dalam setiap gerakan yang dilakukan. 

Demikian hal ini disampaikannya pada acara Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Masa Khidmah 2020–2025, Kamis (24/12).

“Platform ini harus dilaksanakan secara konsekuen oleh Pengurus MUI baik di pusat maupun daerah dari masa ke masa,” kata Ma’ruf Amin melalui keterangan resminya pada Kamis (24/12/2020), seperti dikutip dari Kontan.co.id.

Menurut Ma’ruf, sebagian besar yang dilakukan oleh MUI merupakan bagian dari pelaksanaan undang-undang seperti jaminan produk halal, ekonomi syariah dan sebagainya. 

Baca Juga: Juru Bicara Wapres Beri Klarifikasi Terkait Rencana Pertemuan Ma'ruf Amin dan Rizieq Shihab

Dalam bermitra, kata Ma’ruf, MUI telah menerbitkan fatwa-fatwa yang diminta oleh pemerintah seperti penanganan wabah Covid-19. Termasuk masalah kehalalan vaksin, fatwa tentang lingkungan hidup, dan lainnya.

Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Ma’ruf mengingatkan agar dalam memberikan pelayanannya baik kepada umat maupun mitra pemerintah, MUI harus berpedoman pada tiga hal penting.

Itu antara lain menjaga agama, umat dan negara (Alhimaayaat), memberdayakan umat (Wattaqwiyaat), dan menyatukan umat (Wattauhidaat),” ujar Ma’ruf.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x