Kompas TV video cerita indonesia

Cerita Sandi Melangkah ke Kabinet Indonesia Maju yang Bermula dari Pesan Rancu

Kompas.tv - 24 Desember 2020, 00:53 WIB
Penulis : Abdur Rahim

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bercerita saat dirinya ditawari menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Cerita bermula saat dirinya masih menjalani penyembuhan dari Covid-19.

Saat itu dirinya mendapatkan pesan dari banyak orang yang mendoakan kesembuhan.

Dari sekian banyak pesan, salah satunya berasal dari Mensesneg, Pratikno.

“Ternyata ada satu pesan dari Pak Pratik kira-kira Jumat minggu lalu. Kira-kira pesannya itu, bismillah mas”

"Wah saya pikir ini Bismillah untuk kesembuhan saya. Saya jawab “Bismillah Pak”, ungkap Sandi bercerita usai pelantikan di Istana  Negara (24/12).

Baca Juga: Erick, Sandi, Lutfi, Kawan dari Nongkrong Bareng Hingga Jadi Menteri

Mantan Cawapres 2019 ini awalnya menyangka pesan tersebut berisikan harapan untuk kesembuhannya.

Tak lama kemudian, Sandiaga juga dihubungi oleh beberapa rekannya di Kabinet Indonesia Maju.

“Setelah itu ada beberapa teman dari kabinet, Pak Budi Gunawan Ka-BIN, Erick Thohir juga menghubungi. Tapi karena rancu antara kesembuhan saya dan pesan lainnya”, ungkap Sandi.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini baru mendapat kepastian untuk menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju pada hari Senin.

“Konfirmasi yang firm itu baru hari senin”

“Pak Pratik mengabarkan bahwa kemungkinan akan dipanggil kemungkinan akan diminta senin sore atau selasa. Dan kepastian itu Selasa pagi dapat kabar dari istana diminta hadir pukul 15.00 tanpa memberikan informasi lain, hanya mengenakan baju putih," lanjut dia.

Sandi diminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.