Kompas TV internasional kompas dunia

Oman Tutup Perbatasan, Dubai dan Abu Dhabi Terbang ke Inggris Sesuai Jadwal

Kompas.tv - 21 Desember 2020, 20:00 WIB
oman-tutup-perbatasan-dubai-dan-abu-dhabi-terbang-ke-inggris-sesuai-jadwal
Warga tengah menikmati matahari terbenam di Dubai, Uni Emirat Arab. Tampak siluet Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia di sebelah kanan. (Sumber: AP Photo / Kamran Jebreili)
Penulis : Edwin Shri Bimo

DUBAI, KOMPAS TV -  Etihad Airways dan Emirates menangguhkan semua penerbangan antara Abu Dhabi dan Dubai ke Arab Saudi, dimana Etihad belum menetapkan batas waktu sementara Emirates hingga 27 Desember ini, demikian dilaporkan Gulf News.  

Etihad melakukan penangguhan penerbangan "berdasarkan arahan dari otoritas Saudi untuk membatasi penyebaran COVID-19," kata juru bicara maskapai kepada Gulf News.

"Keselamatan pelanggan dan awaknya adalah prioritas tertinggi Etihad dan kami menyesalkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh penangguhan tersebut. sebab."

"Karena penutupan perbatasan seperti yang diarahkan oleh otoritas Saudi, Emirates akan menangguhkan penerbangan ke dan dari Kerajaan Arab Saudi hingga 27 Desember," kata juru bicara Emirates.

Baca Juga: Dubai Pecahkan Rekor Air Mancur Terbesar Dunia

Arab Saudi telah menangguhkan semua penerbangan internasional selama seminggu, dapat diperpanjang, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas jenis baru COVID-19 yang terdeteksi di Inggris, kata sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri Saudi.

Sejumlah negara Eropa telah memberlakukan pembatasan perjalanan, penutupan perbatasan dan menghentikan penerbangan dari dan ke Inggris di tengah kekhawatiran penyebaran virus baru.

Sementara itu untuk penerbangan ke Inggris,  Emirates dan Etihad belum mengubah jadwal penerbangan meskipun pembatasan baru diumumkan untuk kota London, menanggapi terdeteksinya varian baru virus korona yang menyebar dengan cepat.

Juru bicara kedua maskapai mengatakan kepada Gulf News bahwa penerbangan ke ibu kota Inggris telah berjalan dengan jadwal normal.

Baca Juga: Uni Emirat Arab: Vaksin Covid-19 Sinopharm 86% Efektif

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengeluarkan perintah "tinggal di rumah" yang mencakup London dan bagian lain Inggris untuk menahan laju penyebaran varian baru virus Covid-19, yang tampaknya menyebar lebih cepat, yang mengarah ke lebih banyak kasus.

Dari Oman, kesultanan itu akan menutup perbatasan darat, udara dan lautnya, serta menghentikan penerbangan selama satu minggu, mulai Selasa (22/12/2020) pukul 1 pagi, televisi pemerintah melaporkan pada hari Senin.

Keputusan tersebut mengikuti langkah-langkah yang diberlakukan oleh berbagai negara setelah berjangkitnya jenis baru COVID-19, kata Oman TV.

Keputusan itu diambil oleh Komite Tertinggi yang bertugas menangani COVID-19, yang memutuskan untuk sementara waktu melarang masuk dan keluar perbatasan darat, laut, dan udara selama satu minggu.

Keputusan itu dibuat pada pertemuan darurat yang dipimpin oleh Hamoud Bin Faisal Al Busaidi, Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komite, dalam upaya membendung penyebaran virus yang bermutasi dan melindungi masyarakat.

Pesawat, kapal kargo, dan truk dibebaskan dari larangan tersebut. Komite akan terus menindaklanjuti status epidemiologi virus Covid-19 dan mengambil keputusan yang sesuai perkembangan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x