Kompas TV nasional peristiwa

Presiden Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Wapres Ma'ruf Amin: Isyarat Reshuffle?

Kompas.tv - 21 Desember 2020, 15:49 WIB
presiden-jokowi-bertemu-empat-mata-dengan-wapres-ma-ruf-amin-isyarat-reshuffle
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Maruf Amin (kanan) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet IndonesiaSumber: Antara 
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS. TV- Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Senin (21/12/2020). Pertemuan yang dibenarkan oleh Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi itu membahas isu-isu strategis yang tengah berkembang. 

"Biasanya memang terkait dengan hal-hal yang isu-isu strategis. Kalau urusannya apa,  saat ini saya tidak diberi tahu oleh Wapres. Cuma memang betul bicara empat mata (membahas) isu-isu strategis," kata Masduki kepada Kompas.com, Senin (21/12/2020). 

Apakah membahas soal reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju? "Tidak menutup kemungkinan (dibahas isu reshuffle), bisa apa saja," ujarnya. 

Baca Juga: Resmikan Pelabuhan Patimban, Jokowi Harap Bisa Perkuat Pelabuhan Tanjung Priok

Masduki menyebut, pertemuan empat mata antara Jokowi dan Ma'ruf sejatinya kerap dilakukan. Pertemuan tersebut terjadi kadang kala atas inisiatif Presiden, terkadang juga atas keinginan Wapres. Hanya saja, lanjut dia, hal ini kerap kali tak terungkap ke publik. 

"Makanya saya kadang-kadang ketawa ketika dianggap Wapres nggak pernah diajak, nggak pernah apa, padahal diajak terus. Cuma kita nggak pernah ngomong. Ini buktinya bahwa selama ini Wapres itu selalu begitu," kata Masduki. 

Isu tentang reshuffle kabinet Indonesia Maju sendiri mengemuka sejak dua menteri Jokowi ditetapkan tersangka oleh KPK, yakni Menteri Sosial Juliari Batubara serta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Baca Juga: Wapres Bertemu Jusuf Kalla, Bahas 2 hal Ini

Menanggapi hal ini, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyebut, pelaksanaan reshuffle belum dapat dipastikan. Menurut dia, rencana itu hanya diketahui Presiden Joko Widodo sebagai pihak yang berwenang. "Hanya Tuhan dan Pak Jokowi yang tahu, karena otoritas yang diberikan kepada Presiden itu kan begitu," kata Ngabalin.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x