Ini Kisah Penyintas Covid-19 Ketika 18 Anggota Keluarganya Ikut Terpapar

KOMPAS.TV - Seorang warga di Pekanbaru, Riau, dinyatakan sembuh, setelah ia dan belasan anggota keluarga lainnya terpapar covid-19. Perjuangannya selama  di rumah sakit, membuat ia menularkan semangat disiplin protokol kesehatan, kepada orang lain.

Ahmad S Udi, salah satu penyintas covid-19 dari kota Pekanbaru, Riau.

Ia bebas dari covid-19, setelah diisolasi selama 14 hari di rumah sakit.

Covid-19, tak hanya memapar Ahmad tapi juga 18 anggota keluarganya yang lain termasuk ibu, 2 anak dan istrinya.

Bahkan nyawa 2 saudaranya tak tertolong saat dirawat di rumah sakit.

Isolasi selama 14 hari di Rumah Sakit dilalui Ahmad dengan berat. Ia kerap mengkhawatirkan  kondisi anggota keluarganya.
Hal ini sempat membuat kondisi ahmad sempat menurun. Ia mengalami sesak nafas dan hanya bisa beraktifitas di atas tempat tidur.

Ahmad berjuang dengan terus berpikir positif serta mengikuti prosedur penanganan tim medis akan membantunya pulih. Hingga akhirnya, hasil swab ahmad  menunjukkan, ia negatif covid-19.

Setelah sembuh dari covid-19, hidup Ahmad tak lagi sama. Ia semakin disiplin membentengi diri dari virus di dalam maupun di luar rumah.
Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, disiplin menggunakan maskerdan menjaga jarak fisik dengan orang lain, tak pernah lupa ia terapkan.

Ahmad pun menularkan kebiasaan baru ini ke seluruh anggota keluarganya, demi melindungi diri sendiri dan orang lain dari covid-19.

Terlebih, penambahan kasus covid-19, di Riau masih tinggi.

Sejak Maret 2020 hingga saat ini, kasus positif Covid-19 mencapai 23.200 kasus, di 12 Kabupaten dan Kota di Riau dengan 20.849 pasien sembuh, sementara 534 pasien meninggal dunia.

Karena itu, kesadaran masyarakat patuh protokol kesehatan amat penting. Terutama menggunakan masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan, agar dapat memutus rantai penularan covid-19.