Membuka Mitos atau Fakta Dunia Bisnis

JAKARTA, KOMPAS.TV- Mitos atau fakta, kalau kita jalan-jalan di mal, ada toko kue atau roti yang sengaja menebar wangi adonan matang, untuk mengundang pembeli.

Ada juga toko buku yang memutar musik cenderung santai, agar pembeli betah.

Atau malah ada alunan musik yang ngebeat saat kita sedang berbelanja di restoran cepat saji (fastfood).

Hasil riset memperlihatkan, ketika musik klasik atau musik santai diputar entah itu di restoran, kafe atau toko buku akan dapat membangkitkan emosi positif konsumen. Apakah itu akan menambah waktu lebih lama di toko atau malah memutuskan untuk membeli sesuatu.

Dalam ilmu pemasaran atau marketing, hal di atas bukan mitos belaka, tetapi merupakan fakta yang disebut “sensory marketing”.

Sensory marketing adalah teknik marketing yang mencoba mempengaruhi konsumen. Baik dari sisi penciuman, pendengaran, atau pengelihatan.

Sensor konsumen sengaja dibangkitkan agar penasaran dengan suatu produk dan akhirnya membeli.

Psikolog Konsumen Irfan Agia di Kompas Bisnis mengungkapkan, musik sebagai sensory marketing ada beberapa riset yang mempelajarinya. Termasuk hubungannya dengan pengalaman konsumen untuk memutuskan sesuatu saat berbelanja.