Kompas TV olahraga kompas sport

Premier League untuk Ketiga Kalinya Tolak Lima Pergantian Pemain, Tapi Ada Perubahan Baru

Kompas.tv - 17 Desember 2020, 23:31 WIB
premier-league-untuk-ketiga-kalinya-tolak-lima-pergantian-pemain-tapi-ada-perubahan-baru
Logo Premier League. (Sumber: Twitter Premier League)
Penulis : Haryo Jati

LONDON, KOMPAS.TV - Premier League akhirnya memutuskan menolak proposal lima pergantian pemain setelah dilakukan voting.

Pengambilan suara yang dilakukan, Kamis (17/12/2020) merupakan yang ketiga kalinya dilakukan para stakeholder terkait lima kali pergantian pemain.

Hal itu merupakan tindak lanjut dari keluhan para pelatih klub Premier League yang meminta pergantian pemain dilakukan lebih banyak.

Baca Juga: IBL 2021 Terapkan Sistem Protokol Kesehatan Gelembung

Saat ini memang hanya Premier League, yang tetap menggunakan tiga pergantian pemain, meski jadwal yang begitu ketat karena Covid-19.

Proposal tersebut sebelumnya sudah dua kali ditolak sebelum Premier League 2020/2021.

Seperti dikutip Sky Sports, dari 20 klub di kompetisi tertinggi Inggris itu, ada 14 klub yang menolak.

Baca Juga: Asian Games: Doha Tuan Rumah Tahun 2030, Riyadh Tuan Rumah Tahun 2034

Meski begitu, pertemuan itu tetap memberikan perubahan aturan baru di Premier League.

Saat ini, klub bisa menempatkan sembilan pemain dibangku cadangan, setelah sebelumnya hanya tujuh.

Selain itu, Premier League juga memperkenalkan pergantian pemain karena gegar otak.

Tim dapat menggunakan hingga dua pergantian tambahan per pertandingan jika pemain dicurigai menderita, atau didiagnosis dengan gegar otak.

Baca Juga: PSSI Tunjuk Bali United dan Persija Tampil di Piala AFC

Perubahan ini dibuat setelah Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), menyetujui aturan pergantian pemain atas percobaan, Rabu (16/12/2020).

Premier League akan ambil bagian dalam uji coba IFAB tersebut, yang akan dimulai pada bulan depan.

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menegaskan implementasi pergantian pemain karena gegar otak akan akan membawa kompetisi pada kesempatan praktis paling awal.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x