Kompas TV regional hukum

Polisi Temukan Kesamaan Pola Kasus Pelemparan Bom Molotov di Pos Polisi Gowa dan Makassar

Kompas.tv - 15 Desember 2020, 22:48 WIB
polisi-temukan-kesamaan-pola-kasus-pelemparan-bom-molotov-di-pos-polisi-gowa-dan-makassar
Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara di Pos Polisi Lalu lintas Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pos Polisi tersebut dibakar menggunakan bom molotov. Minggu dini hari (13/12/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T)
Penulis : Johannes Mangihot

MAKASSAR, KOMPAS.TV – Polrestabes Makassar telah mengidentifikasi pola, modus dan alat yang digunakan pelaku yang melempar benda diduga bom Molotov di pos polisi di pertigaan Jalan A.P. Pettarani - Jalan Urip Sumoharjo pada Minggu dini hari (13/12/2020).

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana menjelaskan ada kesamaan pola waktu kejadian, modus serta alat yang digunakan pelaku melaksanakan aksinya.

Namun sejauh ini penyidik belum menyimpulkan apakah pelaku penyerangan pos polisi di Gowa sama dengan pelaku penyerangan di Makassar.

Baca Juga: 2 Pos Polisi dan 1 Kantor Bank Dilempar Bom Molotov dengan Surat Bernada Ancaman

Diketahui pos polisi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (13/12/2020) dini hari dibakar oleh orang tak dikenal.

Dalam rekaman CCTV terlihat jelas pelaku dengan tenang melemparkan benda yang didga bom molotov ke arah pos polisi milik Satlantas Polres Gowa.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WITA di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa. Hasil rekaman kamera pengawas, pelaku melaksanakan aksinya seorang diri.

Setelah melempar benda yang membuat pos polisi terbakar, pelaku pergi dengan santai menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Pos Polisi di Gowa dan Makassar Dilempari Bom Molotov, Pelaku Tinggalkan Pesan Ancaman

“Jadi kita melihat pola waktu, modus, dan alat yang digunakan ini semua memiliki kesamaan dari mulai terjadi di Gowa kemudian Makassar," ujar Witnu di Mapolrestabes Makassar, Selasa (15/12/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Witnu menambahkan Polrestabes Makassar telah menelusuri jejak-jejak digital untuk mencari keberadaan pelaku.

Hasil rekaman CCTV yang diperiksa, pelaku satu orang, begitu juga dengan sidik jari yang ditemukan dari lokasi tempat kejadian.

Namun Witnu tidak ingin memastikan apakah penyerangan pos polisi itu dilakukan pelaku tunggal. Sejauh ini pihaknya sudah meminta keterangan dari empat warga sebagai saksi penyerangan Pos polisi di Makassar.

Baca Juga: Pos Polisi Dibakar Pakai Bom Molotov, Pelaku Terekam Kamera Pemantau

"Dari informasi yang kita dapatkan, aksi ini dilakukan oleh satu orang dari rekaman CCTV tapi tidak tertutup kemungkinan hasil pengembangan kita nanti pelaku lebih dari satu," ujar Witnu.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x