Tak Ada Perayaan, Tahun Baru 2021 di Jakarta Bakal Sepi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pergantian tahun 2020 ke 2021 tinggal hitungan hari. Keramaian dan perayaan tahun baru di Jakarta yang biasanya meriah, seperti sepanjang jalan Sudirman-Thamrin hingga Monas dijadikan tempat berkumpul warga Jakarta untuk menikmati sajian hiburan dan kembang api, bakal sepi.  

Hal itu disampaikan  Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, yang memastikan pihaknya tidak akan menggelar perayaan tahun baru karena demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). 

"Kita membatasi kegiatan-kegiatan malam tahun baru, di DKI Jakarta tidak ada perayaan tahun baru," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/12).

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Riza Patria Nyatakan Diri Sembuh dari Covid-19

Politikus Partai Gerindra itu juga mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah penyangga Jakarta untuk mengantisipasi pergerakan warga pada malam tahun baru. Untuk memastikan Jakarta tidak akan ada keramaian, pihaknya juga sudah melarang sejumlah tempat wisata untuk mengadakan acara perayaan tahun baru.

"Tempat-tempat hiburan juga kita batasi sebagaimana ketentuan PSBB masa transisi," ujarnya. 

Hal yang tidak jauh berbeda juga berlaku untuk perayaan Natal 2020. Riza sudah berkoordinasi  dengan pemuka agama Kristen dan Katolik, yang menyetujui untuk membatasi jemaat dalam kegiatan ibadah Natal tahun ini. Pembatasan terkait jumlah jemaat  yang hadir dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

Baca Juga: Pegawai Balai Kota Jalani Tes Usap Massal Pasca Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Positif Corona

"Kami terima kasih kepada pimpinan agama Kristen dan Katolik yang terus berkoordinasi dan menyambut baik perayaan Natal 2020 dengan membatasi jumlah yang hadir namun tetap diadakan perayaan natal di rumah ibadah dengan melaksanakan protokol kesehatan," tutur Riza.