Kompas TV nasional peristiwa

Soal Ujian Sekolah "Anies Diejek Mega", KPAI: Jangan Memberi Contoh yang Menjatuhkan

Kompas.tv - 15 Desember 2020, 08:25 WIB
soal-ujian-sekolah-anies-diejek-mega-kpai-jangan-memberi-contoh-yang-menjatuhkan
Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati menyayangkan adanya oknum guru yang membuat soal dengan nama Anies dan Mega.

"Guru seharusnya menjunjung tinggi asas penguatan karakter bukan justru memberikan contoh yang menjatuhkan," ujar Rita, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).

Baca Juga: Viral Soal Ujian 'Anies Diejek Mega', Pengamat: Sangat Tidak Etis!

Sebelumnya telah viral foto soal ujian sekolah (SMP) online yang mengutip nama Anies dan Mega. 

Bahkan dalam salah satu soal menyebut dengan jelas nama Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Salah satu soal ujian yang kemudian menjadi permasalahan adalah, bentuk pertanyaannya:

Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam. Walaupun demikian Anies tidak pernah marah. Perilaku Anies merupakan contoh..."

  • Pemaaf
  • Istiqomah
  • Sabar
  • Ikhlas

Jawaban soal ujian tersebut telah dipilih "Sabar" sebagai jawabannya.

Menurut Rita, pendidikan sejatinya bertujuan untuk membangun karakter, sehingga tidak seharusnya guru membangun sikap sentimen kepada tokoh dan diturunkan dalam bentuk soal ulangan yang akan dibaca oleh peserta didik.

"Pembuatan soal seharusnya netral dan tidak menimbulkan persepsi negatif bagi anak. Anak penting diajarkan dengan objektivitas, menghormati orang lain, dan menjaga netralitas," tutur Rita.
 
Rita mengingatkan, soal ujian sekolah itu instrumen uji pembelajaran yang harus disesuaikan dengan materi pembelajaran.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.