Dipecat karena Pandemi Covid-19, Eks Pramugari Sambung Hidup dengan Berjualan Alpukat

MANILA, KOMPAS.TV – Kerasnya pandemi Covid-19 yang mendera Filipina membuat seorang mantan pramugari banting setir berjualan alpukat demi menyambung hidup.

Marielle Enrique jadi korban pemutusan hak kerja (PHK) sebuah maskapai penerbangan di Filipina.
Seperti diketahui, pandemi corona membuat industri penerbangan Filipina jatuh hingga ribuan tenaga kerjanya harus kehilangan pekerjaan.

Dilansir dari Business News Philipphine via Kompas.com, Marielle alias Em Enrique mengaku bahwa dia telah bekerja sebagai pramugari selama lima tahun.  

Baca Juga: Potret Fany Kurniawaty, Pramugari Cantik yang Disebut Nyaris Menjadi Nyonya Sule

Pemecatan yang dialami Em membuatnya bersedih. Ia sebenarnya masih memiliki tabungan sedari masih bekerja sebagai pramugari.

Namun, demi membiayai operasi sang ibu yang sakit uang tabungannya pun terkuras.

Saat uang tabungannya sudah habis, Em mulai khawatir dan cemas untuk menyambung hidupnya. 

Ia pun mulai putar otak dan memutuskan untuk berjualan online buah-buahan dan sayuran.

“Aku mengambil kesempatan ini untuk beristirahat (dari dunia penerbangan). Aku harus melakukan sesuatu untuk menjaga kesehatan mentalku. Aku harus membuat diriku sibuk,” kata Em.

Saat ini, Em Enrique fokus berjualan alpukat karena permintaan buah tersebut sedang tinggi.

Baca Juga: Simak! Tips Mengelola Akun Media Sosial Biar Jualan Makin Cuan

Em Enrique berhasil menjual sekitar 80 kilogram hingga 100 kilogram alpukat dalam sehari, dua hari sejak menjual buah-buahan secara online.

Ia mengaku saat ini hal yang penting adalah dia masih bisa mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari, meski pendapatannya kini jauh di bawah gajinya ketika masih berstatus sebagai pramugari,

Dara Filipina itu juga mendorong orang-orang yang kehilangan pekerjaannya akibat pandemi Covid-19 seperti dirinya untuk tidak menyerah. 

“Kita dapat mengembangkan potensi kita. Jadi, ambil kesempatan itu untuk mengembangkan diri kita,” ucap Em Emrique.