Kompas TV internasional kompas dunia

Buaya Milik Adolf Hitler yang Mati Tahun Ini Diawetkan dan Akan Dipamerkan di Museum Rusia

Kompas.tv - 11 Desember 2020, 23:45 WIB
buaya-milik-adolf-hitler-yang-mati-tahun-ini-diawetkan-dan-akan-dipamerkan-di-museum-rusia
Saturn, buaya milik Adolf Hitler yang diawetkan. (Sumber: Museum Darwin/Daily Mail)
Penulis : Haryo Jati

MOSKOW, KOMPAS.TV - Buaya milik pemimpin Nazi, Adolf Hitler yang mati tahun ini di Kebun Binatang Moskow, Rusia akhirnya diawetkan.

Buaya bernama Saturn itu mati di usia 84 tahun Mei lalu dan setelah diawetkan akan dipamerkan di Museum Darwin, Moskow.

Saturn memang dibawa oleh tentara Merah Uni Sovyet ke Moskow pada 1946 setelah sebelumnya ditemukan tentara Inggris di Berlin.

Baca Juga: RUU Legalisasi Aborsi Diloloskan oleh Majelis Rendah Parlemen Argentina

Sejak saat itu dia ditempatkan di Kebun Binatang Moskow dan menjadi ikon tempat wisata tersebut selama beberapa generasi.

“Pemasangan Saturn di pameran akan dilakukan secara pernamen dan akan menjadi puncak dari enam bulan keja para ahli taxidermy kami,” bunyi pernyataan pihak Museum Darwin dikutip dari Daily Mail.

“Tak ada reptil dari di museum ini memiliki jejak hidup yang begitu kaya. Kebun Binatang Moskow mempercayakan kepada kami untuk mengabadikan memori buaya Saturn. Tak diragukan lagi, dia adalah legenda kebun binatang dan telah melihat banyak hal sepanjang hidupnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Trump Tegaskan Maroko Jadi Negara Arab Berikutnya yang Jalin Normalisasi Hubungan dengan Israel

Keberadaan Saturn sebagai salah satu binatang peliharaan Hitler diungkapkan oleh seorang penulis terkenal Rusia, Boris Akuinin.

Seorang dokter hewan di Kebun Binatang Moskow, Dmitry Vasilyev mengungkapkan tak ada keraguan Hitler menyukai buaya tersebut.

Saturn dikabarkan lahir di daerah liar Missisipi pada 1936 sebelum ditangkap dan dibawa ke Kebun Binatang Berlin, Jerman.

Baca Juga: Pangeran Arab Saudi Mohammed Bin Salman Digugat Penyiar Al-Jazeera, Ini Sebabnya

Ketika Kota Berlin di bombardir pada November 1943 oleh pasukan sekutu keberadaan Saturn sempat tak diketahui.

Namun, dia ditemukan oleh tentara Inggris tiga tahun kemudian.

Ada teori yang mengungkapkan di disimpan di ruangan bawah tanah, pojok ruangan yan gelap atau saluran pembuangan lidah.

Baca Juga: Maroko Normalisasi Hubungan dengan Israel, Palestina Kembali Menjerit

Namun teori lainnya adalah dia berada di kebun binatang pribadi seorang petinggi Nazi.

Pada 1990-an, Saturn melihat langsung jatuhnya Uni Sovyet, dan dilaporkan air matanya jatuh ketika tank menembak Kantor Parlemen Rusia yang didekat kebun binatang.

Kabarnya, dia teringat akan pengeboman yang terjadi di Berlin. Rencananya, Saturn akan dipamerkan pada Tahun Baru nanti saat pembatasan karena Covid-19 dilonggarkan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x