Kompas TV regional berita daerah

Ganjar Beri Penghargaan 9 Warga Jateng Yang Jujur

Kompas.tv - 9 Desember 2020, 17:07 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Bangga mendapat kabar warganya telah berbuat jujur, Gubernur Jawa Tengah memanggil 9 orang tersebut ke Rumah Dinas Puri Gedeh untuk menerima penghargaan atas kebaikan yang dilakukan. Kesembilan orang tersebut berasal dari berbagai profesi, mulai dari ASN, pedagang sayur hingga pemulung.

Kedatangan ke-9 warga Jawa Tengah dari berbagai kota ini langsung dijamu berbagai hidangan di Puri Gedeh, Kota Semarang. Mereka sengaja dipanggil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo karena perbuatan mulia yang telah mereka lakukukan sehingga mereka layak mendapatkan piagam penghargaan kejujuran. 

9 orang ini berasal dari berbagai profesi berbeda seperti penghulu, pedagang sayur, karyawan toko roti, hingga pemulung. Kedatangan mereka langsung disambut hangat Ganjar Pranowo yang ikut berbaur di antara mereka. Ganjar menyapa satu persatu dari mereka dalam suasana yang menyenangkan dan guyup. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu tak lupa menanyakan alasan mereka melakukan perbuatan jujur. 

Banyak cerita mereka sampaikan. Salah satunya dari kakek Afuk, warga Solo yang menemukan KTP dan STNK yang tercecer. Karena merasa iba dengan pemilik barang yang hilang tersebut, ia kemudian mengembalikan KTP dan STNK ke pemilliknya. Dengan menaiki sepeda onthel, kakek Afuk mengayuh dari Solo hingga ke Pasuruan untuk menemui pemilik KTP tersebut.

Cerita kejujuran lain juga disampaikan Mulyadi, seorang pemulung yang menemukan uang tunai sebanyak 15 juta yang kemudian ia kembalikan ke pemiliknya. Hal yang hampir sama juga dilakukan oleh Dian Ramadhan, seorang tukang ojeg online yang mengembalikan kelebihan uang 100 ribu milik customernya, serta tamu undangan yang lain. Bertepatan dengan hari anti korupsi dunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember, Ganjar berharap kejujuran mereka bisa menjadi teladan bagi masyarakat luas.

#Jujur #PiagamPenghargaanKejujuran #KTP

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x