Kompas TV internasional kompas dunia

Virus Corona Terus Menanjak di Korea Selatan, Hari ini Bertambah 615 Kasus Baru

Kompas.tv - 7 Desember 2020, 10:18 WIB
virus-corona-terus-menanjak-di-korea-selatan-hari-ini-bertambah-615-kasus-baru
Warga berjalan dengan memakai masker, di jalanan yang lengang di Seoul, Korea Selatan, Sabtu, 5 Desember 2020. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

 

SEOUL, KOMPAS.TV - Korea Selatan melaporkan 615 kasus baru virus corona pada Senin (7/12/2020). Ini merupakan hari ke-30 berturut-turut, dimana terdapat tiga digit kasus baru setiap hari.

Melonjaknya kasus secara konsisten, membuat kekhawatiran berkembang, bahwa penyebaran virus semakin tidak terkendali.

Korea Selatan telah menambah lebih dari 5.300 kasus baru, hanya dalam waktu 10 hari terakhir. Sebagian besar penularan terjadi di wilayah metropolitan Seoul, di mana petugas kesehatan terus berjuang untuk menghentikan penularan yang terjadi di berbagai tempat seperti restoran, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas perawatan jangka panjang.

Baca Juga: Korea Selatan Perketat Aturan Pembatasan Sosial Mulai Kamis

Ada kekhawatiran bahwa kapasitas rumah sakit akan kewalahan dalam beberapa minggu mendatang, jika negara tersebut gagal memperlambat laju kenaikan virus.

"Wilayah ibu kota sekarang menjadi zona perang Covid-19," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo, seperti dikutip dari the Associated Press.

Dia memohon kewaspadaan warga dan mengatakan negara itu harus lebih meningkatkan jarak sosial untuk mencegah kebangkitan virus di ibu kota.

Sebelumnya, Korea Selatan berhasil menahan wabah besar yang terjadi pada musim semi lalu, dengan menyalurkan sumber daya dan personel kesehatan nasional.

Namun ada kritik, bahwa Korea Selatan telah mempertaruhkan keselamatannya sendiri, dengan terlalu cepat melonggarkan pembatasan jarak sosial ke tingkat terendah pada bulan Oktober, meskipun virus masih menyebar.

Baca Juga: Kasus Corona Korea Selatan Kembali Meningkat, Tercatat Kasus Harian Tertinggi

Para pejabat bergegas untuk memulihkan pembatasan di ibu kota dalam beberapa minggu terakhir, karena infeksi terus melonjak. Pemerintah menutup klub malam, karaoke dan pusat kebugaran.

Selain itu, pemerintah juga mengurangi pertemuan tatap muka di sekolah dan mengizinkan restoran dibuka hanya untuk menyediakan pengiriman makanan. Makanan di restoran, hanya boleh dibeli untuk dibawa pulang setelah jam 9 malam.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x