Pemerintah Akan Buka Wisata Bali dengan Rencana Ini

TOKYO, KOMPAS.TV - Pemerintah belum berencana membuka wisata Bali secara terburu-buru. Pemerintah akan membuat wisatawan yang memasuki Bali harus mengikuti prosedur bersih virus Covid-19.

"Kita mau bikin Bali itu clean. Ngapain juga cepat-cepat dibuka untuk turis asing," kata Menko Kemaritiman & Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di sela kunjungan kerja di Tokyo, Jepang, Jumat (5/12/2020).

Baca Juga: Upadate Keadaan Pariwisata Bali Saat Ini

Menurut Luhut Binsar, pemerintah berencana untuk seluruh wisatawan yang akan memasuki atau berwisata di Bali harus melalui tes antigen. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan tempat isolasi.

"Kita siapkan di Bali isolasi terpusat yang dibayar oleh pemerintah. Tentunya termasuk rumah sakit," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam kunjungan kerja di Tokyo untuk bertemu Otoritas Pemerintah dan kalangan pengusaha, Luhut menyampaikan ada komitmen Jepang ke depannya untuk membangun rumah sakit dengan standar internasional dan dokter dari Jepang.

Baca Juga: Pengusaha Pariwisata Bali Terima Rp 1,2 Triliun Dana Bantuan

"Jepang ini mau buat direct flight Tokyo-Bali. Kita akan bikin seperti travel bubble. Bali kita siapkan rumah sakit bersama Jepang dengan standar internasional dan dengan dokter Jepang. Jepang wajib memberi pelatihan dokter kita di Universitas Udayana."

"Setelah itu lanjut di Jakarta dan Medan. Jadi kita enggak buru-buru buka itu (Bali). Kita siapkan dengan baik. Kalau sudah waktunya ya kita buka," tegas Luhut Binsar Pandjaitan. (Andy Lala)

Baca Juga: Program We Love Bali Kenalkan Kembali Pariwisata Bali