Kompas TV internasional kompas dunia

Jepang Anggarkan 19 Miliar Dollar AS Untuk Promosikan Bisnis dan Inovasi Ramah Lingkungan

Kompas.tv - 5 Desember 2020, 02:13 WIB
jepang-anggarkan-19-miliar-dollar-as-untuk-promosikan-bisnis-dan-inovasi-ramah-lingkungan
PM Suga pada konferensi pers menjelaskan kebijakan kabinetnya (04/12/2020) (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo

TOKYO, KOMPAS TV – Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menjanjikan 2 triliun yen (19 Miliar Dollar AS) pada Jum’at (05/12/2020) untuk mempromosikan kegiatan usaha dan inovasi ramah lingkungan. Upaya tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan pemerintah Jepang menghasilkan Nol Emisi Karbon pada tahun 2050.

Suga yang menjadi PM pertengahan September lalu memutuskan perubahan iklim dan mempromosikan transformasi digital bagi masyarakat Jepang sebagai prioritas bagi pemerintahannya. Dua isu sektor tersebut dipandang agak tertinggal oleh pendahulunya, Shinzo Abe, yang mundur dengan alasan kesehatan.

“Dana tersebut untuk mendukung investasi lingkungan karena kami bertujuan menjadi pemimpin global di bidang ini,” kata Suga seperti dikutip dari Associated Press.

Suga menjanjikan status bebas karbon pada 2050 dalam pidato kebijakannya bulan Oktober lalu, walau tujuan tersebut akan menjadi tantangan besar melihat ketergantungan Jepang akan bahan bakar fosil.

Baca Juga: Kunjungi Tokyo, Luhut Pastikan Jepang Investasi Rp57 T untuk SWF Indonesia

Suga pada hari Jum’at mengatakan, kabinetnya minggu depan akan menyetujui paket ekonomi yang diantaranya berisi anggaran senilai 1 triliun yen (9,5 miliar dollar AS) untuk mempromosikan transformasi digital negara itu – sebuah kelemahan yang diakui Jepang saat berbagai perusahaan diminta mengijinkan staf mereka untuk bekerja dari rumah, dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19, namun banyak perusahaan yang tidak dapat mengabulkan permintaan tersebut.

Walau dirinya terkenal sebagai pengguna pendekatan pragmatis dalam mencapai sesuatu, saat ini belum jelas apakah Suga memiliki modal politik untuk melampaui berbagai kelompok kepentingan tertentu dalam mengakhiri ketergantungan negara yang miskin sumber daya alam itu dari impor minyak dan gas bumi.

Suga mengatakan, Jepang perlu menjadi pemimpin global untuk mencapai status bebas karbon. Dia menegaskan, investasi lingkungan adalah kesempatan untuk tumbuh, dan bukanlah sebuah beban.

Baca Juga: Ucapan Selamat PM Suga Kepada Biden Disertai Harapan Penguatan Aliansi Jepang-AS

Suga juga mengulangi rencananya untuk memperdalam aliansi negaranya dengan Amerika Serikat,serta memperjuangkan visi “Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka” untuk menandingi pengaruh China di kawasan.

Untuk saat ini, Jepang berjuang mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di seluruh negeri seraya menekankan, fokus pemerintahannya adalah mencari keseimbangan antara mengendalikan pandemi dan melindungi ekonomi.

“Seiring perjuangan kita menghadapi infeksi Covid-19, yang paling penting bagi kita adalah mengembalikan rasa aman dan membangkitkan harapan bagi masa depan,” tegas Suga.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x