Belajar dari Drama Korea Mengenai Pembangunan "Start Up"

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang episode akhir drama korea Start Up, hari ini kita akan bahas soal start up yang sebenarnya. Bukan soal Seo Dal Mi akhirnya memilih siapa?

Tapi yang akan kita bahas pagi ini soal realita Start Up yang sebenarnya, terutama Start Up yang ada di Indonesia. 

Ada ga sih wadah seperti Sandbox yang ada di drama Start Up?

Kita akan mulai dari peran terlebih dulu. Jadi di sebuah start up, ada 3 peran utama yang harus ada. 

Yang akan jadi fondasi dari sebuah start up.istilahnya adalah the startup triangle team.

Ini mirip seperti yang digambarkan di drama start up.

Pertama ada Hustler. Kalau di drama ia digambarkan sebagai sosok Seo Dal Mi. 

Tugasnya pertama memperkenalkan produk mereka ke publik. Sosok hustler ini harus pintar melihat apa sih kebutuhan pasar, dan bagaimana produk yang mereka punya bisa diterima publik. 

Jadi dia harus punya banyak pengetahuan soal strategi pemasaran, manajemen keuangan, dan tentu jaringan atau networking.

Kedua adalah Hacker. Nah kalo di drama mereka adalah Trio Samsan Tech, Dosan Chulsan dan Yongsan. Hustler ini adalah mereka yang berhubungan dengan teknologi di start up. 

Mereka adalah developer, programer, dan sudah pasti jago coding. Mereka harus bisa merealisasikan gagasan agar benar-benar bisa digunakan.

Yang terakhir dan ga kalah penting adalah Hipster. Dia adalah Sa Ha di drama. 

Seorang desainer yang tugasnya membuat produk jadi menarik buat pengguna. Seorang hipster sudah pasti punya krteativitas dan jiwa seni yang tinggi.

Ke-tiganya ini sama pentingnya. 1 ga ada, sebuah startup bisa ngga jalan.