Psikiater Prof Dadang Hawari Meninggal Dunia karena Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Psikiater senior Dadang Hawari dikabarkan meninggal dunia. Tokoh ilmu psikologi ini meninggal karena terpapar Covid-19.

Kabar berpulangnya Dadang Hawari, dinformasikan oleh seorang dosen dari Universitas Indonesia, dr Irzan Nurman, melalui akun Twitter pribadinya.

"Innalillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Telah berpulang, guru dan senior kami, Prof dr Dadang Hawari SpKJ, pukul 15.10," tulisnya, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga: Keluarga Pasien Meninggal Covid-19 Lapor Polisi dan DPRD, Banyak Kejanggalan di Hasil Tes Swab

Menurutnya, Dadang Hawari dan istri sempat masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan karena terpapar Covid-19, sebelum menghembuskan nafas terakhir.

"Semoga almarhum husnul khatimah. Indonesia kembali kehilangan salah satu guru besar kedokteran," tutup Irzan.

Dadang Hawari, lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 16 Juni 1940 silam. Dia merupakan dosen dan guru besar di Fakultas Kedokteran Indonesia.

Baca Juga: 109 Dokter Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Kasus Tertinggi di Jatim DKI Jakarta Ketiga

Pendapatnya sering dijadikan nara sumber media massa nasional untuk pandangan keilmuan yang dikuasainya. Dia juga kerap berada di layar televisi nasional.

Dia sangat dikenal di berbagai kalangan. Pemerintahan, ilmuwan, agamawan, bahkan hingga masyarakat awam banyak yang familiar dengan namanya.