Cara Hentikan Laju Penularan Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lonjakan kasus positif membuat ruang isolasi pasien covid-19 di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, terisi penuh.

Tercatat ada 38 pasien positif covid-19 yang dirawat, di luar lima pasien yang terindikasi gejala terjangkit virus corona dan masih menunggu ketersediaan ruang isolasi.

Kondisi serupa juga terjadi di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. 

Baik ruang isolasi maupun ruang perawatan intensif atau ICU di rumah sakit rujukan ini, penuh oleh pasien covid-19. 

Jumlah pasien covid-19 meningkat dalam dua pekan terakhir, dengan total 46 pasien yang kini dirawat. 

Sebagian di antaranya masih menunggu ketersediaan ruang isolasi, dan untuk sementara dirawat di instalasi gawat darurat.

 
Kenaikan jumlah pasien yang meninggal akibat covid-19, terjadi seiring dengan tren lonjakan kasus positif. 

Di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur, banyaknya kasus kematian berakibat pada penuhnya lahan makam untuk jenazah  pasien covid-19 dari kalangan muslim. 

Pengelola makam terpaksa menerapkan sistem tumpang untuk penguburan, dan mengalihkan layanan pemakaman covid-19 ke tpu lain. Hingga saat ini, 4.550 jenazah covid-19 telah dimakamkan di tpu pondok ranggon.

 
Dalam rapat terbatas penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di istana hari Senin lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan kekesalannya. 

Presiden menyoroti memburuknya penanganan covid-19 di Indonesia, terutama mengenai jumlah kasus aktif nasional yang naik dari pekan sebelumnya.

Kekesalan presiden diungkapkan, setelah sehari sebelumnya data Satgas Covid-19 mencatat jumlah kasus positif menembus rekor tertinggi sepanjang masa pandemi, sebanyak 6.267 kasus pada 29 November 2020. 

Dari data ini, juga tercatat tiga daerah dengan jumlah kasus tertinggi, yakni Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Kekesalan presiden memang beralasan. Tren kenaikan jumlah kasus positif tercatat menguat sejak akhir November lalu.