Angka Covid-19 Meningkat, Ganjar: Tidak Ada Lagi Izin Kerumunan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tak lagi mengizinkan kegiatan yang menimbulkan kerumunan di Jawa Tengah.

"Kerumunan harus sangat terbatas," kata Ganjar kepada KompasTV, Selasa (1/12/2020).

Ganjar juga mengatakan telah berkoordinasi dengan bupati dan Kapolda Jateng untuk menindak tegas apabila terjadi hal demikian.

"Satpol PP paling depan dan kemudian kepolisian ikut membantu, TNI ikut membantu, tapi pendekatan persuasif menjadi kewajiban kita semua," ujar Ganjar.

Tak hanya itu, Ganjar juga telah mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bisa membantu melakukan pendekatan-pendekatan persuasif tersebut kepada masyarakat.

Sementara itu, Ganjar membenarkan jika angka positif Covid-19 meningkat.

Setelah dipetakan, klaster keluarga menjadi yang mendominasi dalam angka tersebut.

Setelah dilakukan tracing, Ganjar mengatakan jika peningkatan klaster keluarga dikarenakan kegiatan bepergian.

"Karena mereka bepergian, jadi artinya isolasi yang di rumah tangga juga tidak akan efektif menurut saya. Apalagi mohon maaf sekali lagi kalau di rumahnya itu tidak support ya. Mungkin rumahnya terlalu kecil, tidak disiplin, tidak dikontrol," ujarnya.

Dalam sepekan terjadi dua kali rekor tertinggi penambahan kasus corona secara nasional. 

Angka kasus aktif secara nasional bahkan lebih dari 13 persen.

Lebih lengkap simak dialog bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pengelola Spektator.id, Alif Iman Nurlambang.