Kompas TV nasional peristiwa

Pasukan Marinir, Kostrad Hingga Tontaikam Dikerahkan Buru Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora

Kompas.tv - 1 Desember 2020, 16:35 WIB
pasukan-marinir-kostrad-hingga-tontaikam-dikerahkan-buru-kelompok-mit-pimpinan-ali-kalora
Prajurit Taifib 2 Marinir Latihan Tempur di Grati, Pasuruan. (Sumber: tni.mil.id)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Upaya pengejaran terus dilakukan terhadap pelaku pembunuhan yang menimpa satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Diduga, pelaku pembunuhan terhadapa 4 korban jiwa tersebut dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora.

Baca Juga: Besok, Panglima TNI Kirim Pasukan Khusus Buru Pelaku Teror Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebelumnya menuturkan bakal mengirim pasukan khusus TNI untuk memburu para pelaku tersebut.

Pasukan khusus yang dikirimkan itu ternyata terdiri atas prajurit Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad), Marinir, dan Pleton Pengintai Keamanan (Tontaikam).

Para prajurit TNI itersebut didatangkan ke Poso, Sulawesi Tengah, khusus untuk memburu kelompok yang dipimpin Ali Kalora itu.

Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, pasukan khusus yang diturunkan ini akan membantu memperkuat pasukan Satuan Tugas Tinombala yang ada selama ini.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Jaringan Pelaku Teror di Sigi

"Dengan penambahan pasukan ini, kita berharap pengejaran kelompok Ali Kalora semakin efektif," kata Danrem Farid dikutip dari Kompas.com pada Selasa (1/12/2020).

Menurutnya, selama ini sinergi TNI dan Polri dalam memburu kelompok teroris cukup efektif, sehingga bisa mendesak pergerakan kelompok Ali Kalora.

Hal ini terlihat dari pergerakan kelompok MIT yang terus berpindah, yakni dari Kabupaten Parigi Moutong hingga ke Kabupaten Sigi.

"Selama ini dia seolah-olah menguasai Poso. Sebenarnya tidak ada kehebatan mereka kecuali mereka sangat menguasai medan," uja Farid.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x