Kompas TV regional peristiwa

Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut Cipali, Travel Tubruk Tronton Senin Subuh

Kompas.tv - 30 November 2020, 10:02 WIB
identitas-korban-tewas-kecelakaan-maut-cipali-travel-tubruk-tronton-senin-subuh
Ilustrasi: garis polisi police line. (Sumber: ADYSTA PRAVITRARESTU/KOMPAS.com)
Penulis : Fadhilah

PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (30/11/2020) jelang subuh sekitar pukul 03.00 WIB.

Peristiwa yang terjadi di Kilometer 78.400 arah Jakarta menuju Cirebon ini berawal ketika sebuah truk mengalami masalah rem dan berhenti mendadak di jalur lambat.

Selanjutnya dari arah belakang datang mobil tronton lain dan menabrak truk tersebut. Nahas, mobil travel menyusul hingga menubruk bagian belakang tronton.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipali Purwakarta, 10 Orang Tewas

"Kemudian mobil travel yang dikendarai Iwan melaju kencang dan menabrak bagian belakang mobil tronton," kata Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Toto Herman Permana.

Mobil travel dengan nomor polisi G 1261 D itu berangkat dari arah Jakarta menuju Pekalongan.

Akibat insiden tersebut, sepuluh orang tewas dan dua mengalami luka.

Sebanyak 8 orang tewas di tempat kejadian, termasuk sopir. Kemudian seorang anak meninggal di Rumah Sakit (RS) Abdul Rodjak Purwakarta. Satu lagi korban luka berat juga meninggal pada Senin pagi di IGD RS Abdul Rodjak.

Sementara hingga saat ini baru 7 korban yang berhasil diidentifikasi. Berikut nama-namanya:

  1. Afrizal (45), Salimpaung
  2. Topan Pangestu, Ampel Gading Jateng
  3. Sudirjo, Pekalongan
  4. Rasbo Wibowo
  5. Kiswoyo, Pemalang, Pekalongan
  6. Wina (4)
  7. Iwan (sopir travel), Banjar Sari Pekalongan Jateng

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 10 Orang Tewas

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.