Kompas TV olahraga kompas sport

Sosok Penentu Kemenangan Timnas Senegal atas Prancis di Piala Dunia 2002 Meninggal

Kompas.tv - 30 November 2020, 08:54 WIB
sosok-penentu-kemenangan-timnas-senegal-atas-prancis-di-piala-dunia-2002-meninggal
Papa Bouba Diop saat masih bermain di Fulham. (Sumber: Twitter Fulham FC)
Penulis : Haryo Jati

PARIS, KOMPAS.TV - Sosok Papa Bouba Dioup tak bisa dilepaskan dari kesuksesan timnas Senegal kala mengalahkan Prancis 1-0 di laga perdana Piala Dunia 2002.

Gelandang tangguh tersebut menjadi penentu kemenangan dari tim berjulukan Singa Teranga itu lewat gol tunggalnya.

Padahal, itu penampilan perdana Senegal di Piala Dunia. Namun, sosok Dioup sudah tak bisa dilihat lagi.

Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Pengakuan Mengejutkan, Isap Ganja Sebelum Bertanding Lawan Roy Jones Jr

Dia meninggal dunia di usia 42 tahun setelah cukup lama sakit, Minggu (29/11/2020) di Paris, Prancis.

 Dioup sebelumnya dilaprkan menderita sakit Charcot-Marie-Tooth dan ALS.

“Sekali menjadi pahlawan Piala Dunia, selamanya jadi pahlawan Piala Dunia,” tulis FIFA di media sosial seperti dikutip dari BBC.

Baca Juga: Bawa Manchester United Menang, Cavani Disamakan dengan Dua Sosok Ini

Semasa aktif, Dioup sempat memperkuat empat klub Inggris, yaitu Fulham, Portsmouth, West Ham United dan Birmingham City.

Fulham pun menunjukkan perasaan dukanya atas meninggalnya pemain yang pernah memperkuat The Cottagers di 84 laga pada semua ajang.

“Perasaan kami hancur mendengar berita, bahwa Papa Bouba Diop telah meninggal di usia 42 tahun. Istirahatlah dengan tenang, Wardrobe,” cuit klub London itu di Twitter.

Baca Juga: Pembalap F1 Romain Grosjean Lolos dari Kobaran Api Setelah Kecelakaan Besar di GP Bahrain

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Harry Redknapp. Diop dan Redknapp pernah bekerja sama di Portsmouth dan sukses memberikan gelar juara Piala FA 2008.

“Dia karakter yang luar biasa. Sosok yang fantastis untuk saya. Karakter yang hebat, selalu bahagia dan selalu tersenyum. Dia raksasa bagi lelaki,” tuturnya.

“Dia tak memiliki agresi dalam dirinya. Dia terlihat agresif di lapangan karena bertubuh besar, tapi tidak ada yang buruk tentang dia,” lanjutnya.

Baca Juga: Kecelakaan Parah Menimpa Grosjean, Hamilton: Pengingat Betapa Berbahayanya F1

Dioup sediri membawa Senegal berada di posisi terbaiknya pada Piala Dunia 2002, yaitu hingga perempat final.

Pada turnamen tersebut dia juga sukses membukukan tiga gol. Dua gol lainnya dibukukan saat Senegal bermain imbang 3-3 lawan Uruguay.

Diop pensoun sebagai pemain sepak bola pada 2013 lalu.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x