BOGOR, KOMPAS TV - Direktur Utama atau Dirut Rumah Sakit Ummi, Andi Tatat, dilaporkan ke Mapolresta Bogor Kota oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat.
Laporan tersebut dilakukan karena pihak Rumah Sakit Ummi dinilai tidak kooperatif dan transparan dalam memberikan keterangan terkait pelaksanaan swab test atau tes usap pada pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Bukan hanya Andi Tatat saja yang dilaporkan ke polisis oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor, tetapi juga sejumlah pegawai Rumah Sakit Ummi.
Baca Juga: Kondisi Imam Besar FPI Rizieq Shihab Usai Pulang dari Rumah Sakit UMMI
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach, mengatakan pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keterangan secara utuh kapan, di mana, dan siapa yang melakukan tes swab terhadap Rizieq Shihab.
Padahal, kata Agus, pihak rumah sakit bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor dari awal telah sepakat untuk melakukan swab test terhadap Rizieq ketika menjalani perawatan.
Namun kenyataannya, pihak rumah sakit mengaku kecolongan atau tidak tahu pelaksanaan tes swab Rizieq yang dalam keterangannya telah dilakukan secara diam-diam oleh tim medis eksternal dari MER-C
Penulis : Tito Dirhantoro