Kompas TV nasional hukum

Komisi III DPR Minta Kepolisian Tegas Soal Teror Pembunuhan dan Pembakaran di Sulteng

Kompas.tv - 28 November 2020, 11:52 WIB
komisi-iii-dpr-minta-kepolisian-tegas-soal-teror-pembunuhan-dan-pembakaran-di-sulteng
Ketua Komisi III DPR, Herman Herry di kompleks parlemen, Senayan (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Zeki Rahmat

Jakarta -- Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengutuk keras aksi teror yang menyebabkan satu keluarga di Dusun Lewono Desa Lembantongoa, Sulawesi Tengah, terbunuh dan disertai pembakaran sejumlah rumah, Jumat (27/11).

"Saya prihatin dengan kejadian ini dan mengutuk keras kebiadaban para pelaku aksi teror yang tidak hanya melakukan pembunuhan atas satu keluarga, tetapi juga membakar sejumlah rumah di mana ada di antaranya merupakan rumah yang dijadikan tempat pelayanan umat Kristiani," ujar Herman dalam keterangan tertulisnya. 

Herman Herry juga meminta Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso memerintahkan jajarannya untuk bekerja cepat dan serius menyelesaikan kasus tersebut serta membawa para pelaku ke depan hukum. 

"Kasus ini harus menjadi perhatian serius bagi Kapolda Sulawesi Tengah untuk segera memerintahkan jajarannya mengusut tuntas kasus ini dan membawa orang-orang yang bertanggung jawab ke muka hukum," Kata politisi PDIP itu.

Ketua komisi III DPR itu berharap aparat kepolisian tidak memperlakukan kasus ini sebagai kriminalitas biasa. Terlebih dengan kabar yang beredar bahwa tindak pembunuhan dan pembakaran tersebut dilakukan oleh kelompok teroris lokal. 

"Saya meminta aparat secara profesional segera melakukan tindakan yang dianggap perlu demi mengembalikan keamanan di daerah tersebut. Negara tidak boleh kalah dari siapapun yang mencoba-coba merusak ketentaraman dan kerukukunan masyarakat," pungkas Herman.

Sebelumnya, satu keluarga di Desa Lembatongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulteng, dibunuh OTK. Empat anggota keluarga kemudian ditemukan tewas mengenaskan di sekitar rumahnya.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Kepolisian hingga kini masih melakukan pengecekan TKP di rumah korban dan mendalami motif peristiwa ini.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x