Kompas TV nasional politik

Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar Terpilih Menjadi Ketua Umum MUI 2020-2025 Menggantikan Ma`ruf Amin

Kompas.tv - 27 November 2020, 06:42 WIB
rais-aam-pbnu-miftachul-akhyar-terpilih-menjadi-ketua-umum-mui-2020-2025-menggantikan-ma-ruf-amin
KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang baru menggantikan KH Ma’ruf Amin. (Sumber: Infokom MUI)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang baru menggantikan KH Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Malam Ini Munas Ke-10 Memilih Ketua Umum MUI Baru, Berikut Bursa Para Calonnya

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini ditetapkan sebagai Ketua Umum MUI untuk periode 2020-2025 dalam Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Jumat (27/11/2020) dini hari.

Sedangkan yang terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI adalah Amirsyah Tambunan.

Ia berasal dari unsur atau perwakilan Muhammadiyah yang menggantikan Sekjen sebelumnya yang juga dari Muhammadiyah Buya Anwar Abbas.

Munas MUI juga menetapkan sejumlah nama untuk menduduki posisi Wakil Ketua Umum yaitu Buya Anwar Abbas, KH Marsyudi Suhud, dan Buya Basri Bermanda.

Penetapan tersebut dihasilkan secara musyawarah mufakat tim formatur Munas X MUI. 

Pemilihan dilakukan melalui rapat tertutup 17 tim formatur dengan mengikuti protokol kesehatan dan menjalani rapid test.
 
“Suasananya sangat cair, tidak alot, sehingga alhamdulillah pertemuaan menghasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat,” kata Ma’ruf Amin yang didaulat sebagai ketua tim formatur di arena Munas X MUI, Jakarta, Jumat.

Ketujuh belas tim formatur tersebut yaitu KH Ma’ruf Amin (unsur ketua umum), Anwar Abbas (unsur sekjen), KH Didin Hafidhuddin (unsur wantim), KH Bambang Maryono (unsur MUI Kepri), KH Khaeruddin Tahmid (unsur MUI Lampung), KH Rahmat Syafei (unsur MUI Jawa Barat), dan KH Maman Supratman (unsur MUI Bali).

Baca Juga: MUI Gelar Munas ke-10, dengan Menyesal Din Syamsuddin Tak Bisa Menghadirinya

Kemudian ada Khairil Anwar (unsur MUI Kalteng), KH Ryhamadi  (unsur MUI Sultra), Abdullah Latuapo (unsur MUI Maluku) KH Masduki Baidhlowi (unsur NU), Amirsyah Tambunan (unsur Muhammadiyah), Buya Basri Barmanda (unsur Perti), KH Amad Sodikun (unsur Syarikat Islam), Jeje Zainuddin (unsur Persatuan Islam), Amany Lubis (unsur perguruan tinggi), dan KH Abdul Gofar Rozin (unsur pesantren).

Selain menetapkan formasi kepengurusan baru, Munas X MUI juga menghasilkan sejumlah keputusan antara lain di bidang fatwa.

Munas memutuskan empat fatwa soal haji dan satu fatwa soal human deploit cell. 

Sementara itu untuk rekomendasi, Munas X MUI mengeluarkan Taujihat Jakarta untuk merespons berbagai problematika dan dinamika mutakhir di tingkat nasional maupun internasional.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x