Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Erick Thohir: 2,56 Juta Orang Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi

Kompas.tv - 24 November 2020, 19:04 WIB
Penulis : Dyah Megasari

JAKARTA, KOMPASTV. Pandemi Covid-19 membuat usaha pemerintah menekan jumlah pengangguran justru kembali ke titik di bawah nol. Jumlah pengangguran melonjak karena masifnya penghentian kegiatan ekonomi karena corona. Tak hanya pengangguran, pendapatan mayoritas masyarakagt juga menurun.

“Pemerintah mencatat 2,56 juta orang kehilangan pekerjaan, dan lebih dr 1,8 juta orang mengalami penurunan pendapatan,” tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam webinar, Selasa (24/11/2020).

Bertambahnya jumlah pengangguran, adalah konfirmasi bahwa angka kemiskinan meningkat.

“Namun kita tidak boleh menyerah, momentum krisis ini bisa kita manfaatkan menjadi peluang dan lompatan bagi kita mengejar ketertinggalan saat ini,” kata Erick.

Kemiskinan Naik Double Digit

Direktur Eksekutif Institute for Development on Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai program PEN pemerintah tidak cukup kuat menahan laju penurunan konsumsi masyarakat khususnya pada masyarakat miskin dan rentan miskin.

“2021 kami melihat penduduk miskin akan meningkat hingga double digit akibat lambatnya pemulihan ekonomi,” jelas Tauhid, Selasa (24/11). 

Baca Juga: Pengangguran Melonjak Selama Resesi, Jakarta Tertinggi

Bahkan ia memperkirakan rasio penduduk miskin akan mencapai 10,5 persen atau meningkat sekitar 1 juta orang miskin. Sehingga total penduduk miskin tahun 2021 diperkirakan akan naik sekitar 28,37 juta orang.

“Kita akhirnya akan kembali ke periode awal masa pemerintahan pak Presiden bahwa tembus lagi penduduk miskin di atas 10 persen,” ujarnya. 

Tauhid juga mengatakan bahwa realisasi PEN hingga saat ini masih tergolong cukup rendah yakni hanya sekitar 55,5 persen per November. Padahal pemerintah menargetkan penyaluran PEN bisa mencapai 100 persen dalam waktu dua bulan lagi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x