Kompas TV nasional sosial

Munas X MUI Saat Pandemi: Memilih Ketua Umum dan Menambah Anggota Baru

Kompas.tv - 24 November 2020, 06:37 WIB
munas-x-mui-saat-pandemi-memilih-ketua-umum-dan-menambah-anggota-baru
Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat konferensi pers menjelang Munas X MUI 2020 di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Senin (23/11) (Sumber: Dok MUI)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Musyawarah Nasional (Muns) ke-10 menjadi momentum pergantian kepengurusan dan kepemimpinan di Majelis Ulama Indonesia Pusat. 

Baca Juga: MUI: Kerja Keras 10 Bulan Tanggulangi Covid-19 Hancur oleh Kerumunan

Munas memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan jabatan dan lainnya di dalam MUI Pusat sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

“Pada periode 2020-2025 nanti insya Allah akan ada anggota baru,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Muhyiddin Junaidi, saat memberikan sambutan dalam konferensi pers menjelang Munas X MUI 2020 di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Senin (23/11).
  
Menurutnya, diharapkan akan ada amunisi tambahan bagi MUI dalam menyuarakan kebenaran, menyampaikan dakwah yang rahmatan lil alamin, dan membumikan posisi MUI sebagai khadimul ummah wa shodiqul hukumah, sebagai pelayan umat dan mitra loyal-kritis pemerintah.
 
“Berharap Munas X MUI 2020 akan melahirkan banyak kesepakatan yang bermanfaat bagi umat Islam dan Bangsa Indonesia,” tuturnya.
  
Muhyiddin menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19, Munas yang akan berlangsung 25-27 November ini dihelat secara daring dan luring. 

Oleh karenanya, peserta yang hadir secara fisik tidak akan sebanyak Munas MUI sebelum-sebelumnya. 
Peserta yang luring juga harus mengikuti tes ketat secara dua tahap mulai dari swab PCR sampai swab antigen.
   
Hal ini menurut Muhyidin, karena MUI loyal dan taat kepada kebijakan pemerintah Indonesia terutama dalam hal menegakkan protokol kesehatan demi menjaga dari keterpaparan Covid-19.

Baca Juga: Jelang Munas X MUI, Seluruh Peserta Jalani Tes Swab PCR

“Semoga MUI bisa menjadi role model bagi organisasi lain yang ingin menyelenggarakan Munas di tengah Covid-19. Kami melakukan protokol kesehatan secara ketat dan tegas karena kami yakin menjaga keselamatan jiwa jauh lebih penting dari pada menyelematkan yang lain-lain," katanya.
  
Ketua MUI Bidang Ukhuwah Islamiyah Marsudi Syuhud menambahkan, Munas yang dilaksanakan lima tahun sekali ini tidak lain untuk melakukan perintah PD/PRT khususnya pemilihan pengurus.
   
"Munas ini adalah sarana musyawarah tertinggi untuk menentukan keberlangsungan organisasi kita dalam kaitannya dengan kepengurusan. Nanti akan ada pemilihan ketua umum dan seluruh perangkat-perangkatnya dari pengurus harian, pengurus wantim, dan lain sebagainya," kata Marsudi.

Ia berharap Munas X MUI 2020 ini dapat berlangsung dengan baik, menghasilkan hal yang dibutuhkan MUI dan untuk kebutuhan eksternal maupun internal organisasi MUI.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x