Kompas TV nasional hukum

Temui Kapolda Metro Jaya, Ulama: Jangan Sungkan Tindak Pelanggar Prokes Meski Tokoh Agama

Kompas.tv - 23 November 2020, 21:33 WIB
temui-kapolda-metro-jaya-ulama-jangan-sungkan-tindak-pelanggar-prokes-meski-tokoh-agama
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan data Covid-19 di DKI Jakarta usai pelantikan mutasi jabatan Kapolda Metro Jaya di Mabes Polri, Jumat (20/11/2020). (Sumber: KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah ulama dan tokoh masyarakat menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan moril bagi Polda Metro Jaya untuk menindak para pelanggar protokol kesehatan.

"Kami dari kelompok para kiai, tokoh masyarakat serta para alim ulama sengaja datang untuk menemui beliau. Insya Allah dengan ditunjuknya beliau menjadi Kapolda Metro Jaya, Jakarta akan menjadi lebih baik, lebih tertib dan lebih disiplin terutama tentang protokoler kesehatan," kata Juru Bicara Forum Mubaligh Nusantara Muhammad Rofi'i Mukhlis kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (23/11/2020).

Para ulama juga meminta Kapolda Metro Jaya bersikap adil dan tegas dalam menindak para pelanggar protokol kesehatan, meski para pelanggarnya adalah tokoh agama atau public figure.

"Kami ke sini untuk memberikan support karena Jakarta itu panglima hukumnya Bapak Kapolda. Agar semua tertib, mau kiai kek, alim ulama, mau habaib, mau artis, mau Nikita misalnya. Itu tidak boleh pandang bulu," ucap Rofi'i.

Baca Juga: Nikita Mirzani Disebut Kembali Sindir Habib Rizieq: Kenapa Pas Dipanggil Polisi Sakit?

Rofi'i meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran jangan sungkan-sungkan untuk melakukan penegakan hukum.

"Di dalam agama itu khoirunnas anfauhum linnas. (Artinya) sebaik-sebaik manusia adalah yang memberi manfaat atau kebaikan kepada orang lain. Orang lain itu tidak melihat agama, tidak melihat baju, tidak melihat gamisnya. Jadi semua sama di mata hukum," jelas Rofi'i.

Rofi'i berharap kehadiran mereka di Mapolda Metro Jaya dapat menyebarkan kebaikan. Sekaligus meyakinkan bahwa Indonesia bukan milik seseorang, dan bukan milik satu kelompok saja.

"Jadi bukan revolusi akhlak, yaitu menyempurnakan akhlak. untuk itu enggak bisa Bapak Kapolda ini berjuang sendirian, tidak bisa. Harus semua masyarakat, semua komponen harus bersatu untuk menjaga Jakarta. Karena kalau Jakarta baik, maka Indonesia akan kuat dan jaya."

Baca Juga: Satgas Covid-19 Gelar Swab Test Gratis untuk Masyarakat yang Ikut Kerumunan Rizieq Shihab

Di kesempatan yang sama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengucapkan terima kasih atas dukungan para ulama.

"Ini merupakan energi positif bagi saya, bahwa saya tidak sendiri, saya bersama-sama dengan masyarakat Jakarta untuk menjaga Jakarta," kata Fadil.

Fadil, bersama ulama yang menyambanginya, bersepakat untuk bersama-sama memberikan contoh dan memberikan suri teladan dalam segala aspek.

"Khususnya bagaimana kita menaati protokol kesehatan di lingkungan kita masing-masing."



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.