Kompas TV internasional kompas dunia

Barack Obama Digugat karena Dianggap Lecehkan Politisi India

Kompas.tv - 22 November 2020, 17:24 WIB
barack-obama-digugat-karena-dianggap-lecehkan-politisi-india
Mantan Presiden AS Barack Obama. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

UTTAR PRADESH, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dituntut oleh seorang pengacara dari Uttar Pradesh, India.

Obama dianggap telah melecehkan politisi dari negara Asia Selatan tersebut dalam memoarnya, A Promise Land.

Pada buku tersebut, Obama menuliskan alasan Pemimpin Kongres India, Sonia Gandhi menunjuk Manmohan Singh sebagai Perdana Menteri.

Baca Juga: Cara Unik Pelajar Thailand Unjuk Rasa Reformasi Pendidikan, Lakukan Tarian Dinosaurus

Menurut Obama hal itu dilakukan Sonia Gandhi, karena Singh bukanlah ancaman untuk putranya, Rahul Gandhi, yang akan didaulatnya sebagani penerus.

Menurut sang pengacara, Gyan Paraskah Shukla apa yang dituliskan Obama itu sebuah hinaan kepada para pemimpin India tersebut dan melukai perasaan pengikutinya.

Dikutip dari India Today, Shukla yang juga Presiden dari Asosiasi Pengacara Seluruh Pedesaan India, tekah mengajukan gugatan ke Pengadila Uttar Pradesh dan akan disidangkan pada 1 Desember nanti.

Menurut Shukla apa yang diungkapkan Obama terkait Sinkh dan Rahul amat memalukan dan menyerang kedaulatan negara.

Dia menambahkan jutaan pendukung pemimpin kongres tersinggung dengan pernyataan Obama dan mereka akan turun ke jalan serta menggelat unju rasa di luar Kedutaan AS jika kasus itu tak terdaftar.

Baca Juga: Inginkan Perdamaian dengan Uni Eropa, Erdogan: Turki Bagian dari Eropa

Obama sendiri dalam bukunya mengingat Manmohan Singh, mantan Perdana Menteri India, sebagai sosok dengan kebijaksanaan yang tak biasa.

Dia pun mengatakan bahwa Singh, berhutang pada Sonia Gandhi atas posisinya. Sedangkan untuk Rahul Gandhi, Obama menilai dirinya sebagai sosok yang gugup.

Obama juga mengatakan bahwa Rahul tak memiliki bakat atau semangat untuk menguasai politik.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x