Kompas TV internasional kompas dunia

China Harus Hati-Hati, Trump Dikabarkan Bakal Lakukan Serangan Gila Terakhir

Kompas.tv - 20 November 2020, 17:01 WIB
china-harus-hati-hati-trump-dikabarkan-bakal-lakukan-serangan-gila-terakhir
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

BEIJING, KOMPAS.TV - China dinilai sudah harus mulai waspada dengan serangan terakhir yang bakal dilakukan oleh petahana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Presiden berusia 74 tahun tersebut dikabarkan bakal melakukan serangan gila terakhir di penghujung masa jabatannya tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh media Pemerintahan China, Global Times. Sebelumnya, Pemerintahan Trump dikabarkan berencana memberikan sanksi kepada China.

Baca Juga: Ada Produsen Kandidat Vaksin Corona Klaim Manjur 94.5 Persen

“Pergeseran kebijakan China adalah warisan diplomatic terbesar Pemerintahan Trump, dan mereka ingin mencegah rebound dalam kebijakan mengenai China setelah meninggalkan kantor pemerintahan,” tulis editorial tabloid tersebut.

Menurut Axios, AS dikabarkan bakal memberikan sanksi atau pembatasan perdangangan kepada perusahaan, entitas serta pejabat Pemerintah China.

Hal itu dikarenakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan China di Xinjiang dan Hong Kong.

Baca Juga: Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-73

Sementara itu, Business Insider mengungkapkan kemungkinan adanya tambahan sejumlah sanksi yang akan diberikan AS kepada China.

Yang pertama adalah tambahan sanksi kepada anggota partai dan institusi yang terlibat dalam tindakan keras China terhadap Hong Kong.

Juga sanksi terhadap anggota partai dan institusi yang terlibat dalam persekusi Muslim Uighur di Xinjiang.

Baca Juga: WHO Peringatkan Gelombang Kedua Covid-19 di Timur Tengah

Selain itu, gerakan AS dalam melawan penangkapan ikan ilegal yang dituduhkan kepada China, serta sanksi demi melindungi perusahaan teknolongi AS dari eksploitasi China.

Trump sendiri akan meninggalkan Gedung Putih pada Januari nanti, ketika Joe Biden disumpah sebagai Presiden AS.

Hingga kini Trump dikabarkan masih belum legowo meninggalkan jabatannya dan masih merasa kekalahannya dalam pemilihan Presiden AS adalah sebuah kecurangan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x