Reuni 212 Ditunda dengan Sejumlah Persyaratan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengumumkan penundaan Reuni 212 yang rencananya bakal digelar di Monas, Jakarta Pusat.

Penundaan ini karena pengelola Monas tak izinkan penyelenggaraan Reuni 212 tersebut.

"Pelaksanaan Reuni 212 tahun 2020 DITUNDA untuk sementara dengan mengamati pelaksanaan pilkada serentak 2020," ujar Slamet Maarif.

Maka dari itu, Reuni 212 ditunda dengan sejumlah syarat. Salah satunya dengan mengamati penyelenggaraan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020. Jika ada pembiaran kerumunan massa, maka Reuni 212 akan tetap digelar tahun ini.

Baca Juga: Polisi Tegaskan Tak Beri Izin Reuni 212

Lalu sebagai gantinya PA 212 bersama dengan FPI dan GNPF akan menyelenggarakan Dialog Nasional yang menghadirkan 100 tokoh dan Ulama serta Habib Rizieq Shihab.

"Pada tanggal 2 Desember 2020 kami akan mengadakan acara Dialog Nasional dengan menghadirkan 100 Tokoh dan Ulama yang akan dihadiri oleh IB HRS sebagai narasumber dengan tetap menerapkan protokol Covid-19," ujar Slamet.

“Pelaksanaan Istighosah dilaksanakan di masjid-masjid, mushola, pondok pesantren, majelis taklim dengan wajib melaksanakan Protokol COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, serta tidak dilaksanakan di ruang terbuka seperti lapangan," kata Slamet.