Kompas TV bisnis bumn

Pospera Polisikan Arya Sinulingga ke Bareskrim dan 27 Polda atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Kompas.tv - 17 November 2020, 12:15 WIB
pospera-polisikan-arya-sinulingga-ke-bareskrim-dan-27-polda-atas-dugaan-pencemaran-nama-baik
LBH Pospera menggelar konferensi pers terkait pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang dianggap menghina organisasi tersebut, di Jakarta, Senin (9/11/2020).  (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kisruh antara Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) dengan Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga, berlanjut ke kepolisian.

Ketua Umum DPP Pospera Mustar Bona Ventura Manurung melaporkan Arya Sinulingga ke Bareskrim Polri, Senin (16/11/2020).

Arya dituding telah menyebarkan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap Pospera dan anggotanya. Laporan diterima dengan nomor LP/B/0647/XI/2020/Bareskrim tanggal 16 November 2020.

Baca Juga: Arya Sinulingga Perihal Pejabat Titipan: "Semuanya berasal dari BUMN, Termasuk Pak Ahok"

"Kami mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan staf khusus Kementerian BUMN dalam hal ini adalah Arya Sinulingga, yang sudah sangat mencemarkan nama baik organisasi," ujar Mustar lewat keterangan tertulis sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Tak hanya dugaan fitnah, Mustar juga menganggap Arya melakukan upaya pembunuhan karakter kader-kader Pospera yang saat ini bertugas di Kementerian BUMN.

"Dan kami membawa bukti, bukti-bukti akan kami laporkan dan akan kami sampaikan secara utuh hari ini secara resmi dan serentak di 27 provinsi di Polda masing-masing," kata Mustar.

"Aceh, Maluku, Sulawesi, NTT, kemudian Jateng, Jatim dan sebagainya. Nah, hari ini kami di pusat mendatangi Mabes Polri," sambungnya.

Mustar menuturkan bahwa Arya Sinulingga dilaporkan atas pernyataannya dalam percakapan di salah satu Grup WhatsApp. Bukti percakapan itu pun diserahkan langsung pelapor kepada Bareskrim.

"Percakapan inilah yang kemudian menurut kami sangat mencemarkan nama baik kami sebagai organisasi yang sudah 10 tahun menjadi Posko Perjuangan Rakyat. Yang jujur kami sangat kecewa dengan pernyataan Stafsus Kementerian BUMN," tuturnya.

Lebih lanjut, Mustar mengungkapkan, secara singkat Arya menyampaikan bahwa komisaris Pospera itu membuat rugi BUMN. Itu pernyataannya.

"Nah ini sangat fitnah, menurut kami tidak benar, kenapa? Karena data-datanya ada, lengkap. Tidak asal bicara, tidak berdasarkan fakta yang disampaikan. Pernyataannya menurut kami sangat mencemarkan nama baik," tungkap Mustar.

Baca Juga: Debat Seru Adian Napitupulu dan Arya Sinulingga Soal Milenial Jadi Direktur BUMN-SATU MEJA THE FORUM

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (11/2/2020). (Sumber: Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)

Tuntut Arya Sinulingga Minta Maaf

Sebelumnya, Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) meminta Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, meminta maaf secaa terbuka di media massa.

Hal itu terkait komentari Arya Sinulingga pada sebuah link berita, di grup WhatsApp.

Pada 5 November 2020, di WhatsApp Group MEMBANGUN NEGERI, ada link berita yang isinya menuliskan PT TIMAH merugi.

Arya Sinulingga lantas mengomentari link berita tersebut dengan kalimat, "Banyak perusahaan yang komisarisnya Pospera selama lima tahun pada rugi semua. Bikin pusing memang."



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x