Kompas TV nasional peristiwa

Buruh dan Mahasiswa Kembali Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja: Kami Ingin Mengingatkan Publik

Kompas.tv - 17 November 2020, 08:49 WIB
buruh-dan-mahasiswa-kembali-demo-tolak-omnibus-law-cipta-kerja-kami-ingin-mengingatkan-publik
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) melakukan demo aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020). Mereka menolak pengesahan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Kelompok buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Gebrak atau Gerakan Buruh Bersama Rakyat kembali turun ke jalan hari ini, Selasa (17/11/2020).

Mereka menggelar demonstrasi untuk mengingatkan publik kembali terkait isu penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang sudah diundangkan sejak ditandatangani Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Juru Bicara Gebrak Nining Elitos mengatakan dalam beberapa hari terakhir, pihaknya merasa ada upaya pengalihan isu terhadap penolakan UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Demo UU Cipta Kerja - EKSKLUSIF ROSI (Bag 1)

Namun demikian, Nining tak menjelaskan secara rinci bentuk pengalihan isu yang dia maksud.

"Isu UU Cipta Kerja tiba-tiba hilang. Kami ingin mengingatkan publik agar tidak lupa isu UU Cipta Kerja dan kenaikan upah," kata Nining.

Ia menyampaikan aksi unjuk rasa yang digelar hari ini, Selasa (17/11/2020) dalam rangka memperingati Hari Pelajar Internasional.

Rencananya, buruh dan mahasiswa akan berunjuk rasa dari DPR menuju Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca Juga: Alasan Jokowi Lihat Bebek Saat Demo Omnibus Law Cipta Kerja

Nining menjelaskan, Aksi Nasional Hari Pelajar Internasional di Jakarta, 17 November 2020 akan dilaksanakan pukul 10.00 WIB sampai selesai.

"Titik Kumpul berada di depan Gedung DPR RI, kemudian longmarch ke Gedung Kemendikbud RI," ujar Nining.

Dalam aksi kali ini, ada empat tuntutan yang mereka bawa. Itu antara lain mencabut UU Cipta Kerja, membatalkan SK Menaker soal ketiadaan kenaikan upah minimum 2021.

Baca Juga: Tersinggung Dimaki-maki Mahasiswa yang Berdemo UU Cipta Kerja, Gubernur Kalbar Lapor Polisi

Lalu, menyetop represivitas aparat dalam menangamankan demonstran dan bebaskan massa aksi yang dikriminalisasi, serta gratiskan biaya pendidikan selama pandemi.

Selain di Jakarta, aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja hari ini juga akan digelar di beberapa kota di Indonesia.

Itu antara lain diselenggarakan di Surabaya dengan titik kumpul Jalan Ciliwung Taman Bungkul, Yogyakarta di Bundaran UGM, Malang di Alun-alun Kota Malang dan Medan di Bundaran SIB. 

Baca Juga: Polisi Kejar Perusak Videotron dan Pembakar Pos Polantas Saat Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x