Kompas TV nasional agama

Jokowi: Nabi Muhammad Tebar Kasih Sayang & Jauhkan Diri dari Perkataan yang Menyakiti Sesama

Kompas.tv - 15 November 2020, 12:19 WIB
jokowi-nabi-muhammad-tebar-kasih-sayang-jauhkan-diri-dari-perkataan-yang-menyakiti-sesama
Presiden Jokowi saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara. (Sumber: Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 yang berlangsung di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, dalam menjalan amanat Alquran, muslim patut meneladani pribadi Nabi Muhammad SAW. Yakni kepribadian dengan kemuliaan akhlak yang bersumber dari Alquran.

"Kepribadian Nabi Muhammad SAW menebarkan kasih sayang dan menjauhkan diri dari perkataan serta perbuatan yang menyakiti sesama. Kita semua sebagai umatnya harus meneladani kemuliaan akhlak nabi," kata Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (14/11/2020).

MTQ, kata Jokowi, bukan sekadar perlombaan membaca Alquran saja. Tetapi juga ajang mencintai dan membumikan kitab suci.

"Tetapi jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Alquran, meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Resmi Buka MTQ Nasional ke-28 di Padang

Selain itu, MTQ juga merupakan wujud penegakan syiar Islam yang memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

Dengan pemahaman keislaman yang semakin baik, bukan hanya memperkuat jati diri seorang muslim, namun juga memperkokoh semangat ukhuwah seperti yang diajarkan Rasulullah.

Jokowi meminta agar semangat persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW dijadikan menjadi semangat Indonesia di masa pandemi seperti sekarang ini.

MTQ Nasional ke-28 ini diikuti oleh 1.476 peserta dari 32 provinsi di Indonesia. MTQ berlangsung selama 12-21 November 2020.

Terdapat delapan cabang lomba yang digelar di 12 lokasi di Kota Padang. MTQ Nasional tahun ini merupakan yang kedua digelar di Sumbar setelah sebelumnya digelar tahun 1983 di Padang.

Baca Juga: Doni Monardo Ingatkan Risiko dan Angka Kematian Akibat Covid-19



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x