Kompas TV entertainment selebriti

Blackpink Peluk Bayi Panda, Netizen Cina Protes Keras!

Kompas.tv - 13 November 2020, 23:08 WIB
blackpink-peluk-bayi-panda-netizen-cina-protes-keras
Grup K-pop Blackpink. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Vyara Lestari

BEIJING, KOMPAS.TV – Sebuah video yang mempertunjukkan grup K-pop asal Korea Selatan, Blackpink, tengah memeluk seekor bayi panda telah memicu aksi kecaman dan protes dari netizen Cina. Beberapa netizen bahkan mendesak Blackpink untuk meminta maaf.

Seperti dikutip dari nytimes.com, Blackpink yang beranggotakan Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa (nama asli Ji-soo Kim, Jennie Kim, Roseanne Park dan Lalisa Manoban) merekam video aktivitas mereka untuk kepentingan publisitas Blackpink dalam pertunjukan daring “24/365 bersama Blackpink” bersama Fu Bao, si bayi panda di Kebun Binatang Everland di Yongin, Korea Selatan.

Namun, bukannya beroleh pujian, video ini justru menuai kecaman dari netizen Cina yang menganggap Blackpink telah salah memperlakukan panda. Blackpink dituding telah mempertaruhkan keselamatan Fu Bao.

Baca Juga: Sutradara Light Up the Sky Beberkan Kelakuan Konyol Member BLACKPINK

Tensi kemarahan netizen Cina kian memanas setelah Asosiasi Konservasi Kehidupan Liar Cina (CWCA) mengumumkan telah mengirim surat secara resmi ke pihak Kebun Binatang Everland – yang memelihara panda pinjaman dari Cina – untuk meminta pihak kebun binatang berhenti mengijinkan non-profesional untuk mengadakan kontak dengan bayi panda.

Lebih lanjut, pihak CWCA menyebut, hanya para profesional terlatih, yang mengenakan sarung tangan, masker dan perlengkapan pelindung lain, yang boleh menangani panda, yang termasuk dalam kategori hewan yang terancam punah. Pihak kebun bintang juga diminta untuk memperbaiki manajemen mereka untuk memastikan insiden serupa tak terulang lagi.

Baca Juga: Gara-gara Terbawa Suasana dengan Jisoo di Running Man, Jeon So Min Banjir Hujatan Fans BLACKPINK

Netizen di Weibo – Twitter versi Cina – bahkan mengungkapkan keterkejutannya lantaran para anggota Blackpink yang mengenakan make-up menyentuh Fu Bao dan menyentuh moncong seekor panda dewasa – yang disebut-sebut sebagai ibu Fu Bao – tanpa mengenakan sarung tangan.  

Di Weibo, tagar artis Korea yang salah memperlakukan bayi panda telah dilihat jutaan kali dan menuai puluhan ribu komentar.

Dalam kolom komentar sebuah posting menyoal kontroversi ini, para pengguna media sosial bahkan menyerukan agar Blackpink dan manajemennya meminta maaf. Mereka juga menuntut penjelasan dari pihak kebun binatang.

“Jika ini semua tentang uang dan Anda tidak bisa atau tidak mau merawat panda dengan benar, maka kembalikan saja panda pada kami," tulis seorang pengguna Weibo, menyebut panda yang merupakan hewan asli Cina.

Selain kondang di negeri sendiri, group K-pop macam Blackpink juga terkenal di Cina, Jepang dan negara-negara lain. Namun, faktor politik jadi tantangan tersendiri bagi grup-grup yang mencari popularitas ini.

Blackpink dan kontroversi bayi panda di media sosial. (Sumber: nytimes.com)

Bulan lalu, Blackpink segera mengubah video musik mereka yang menampilkan salah seorang anggotanya mengenakan kostum perawat dengan sepatu hak tinggi. Video ini menuai kritik karena dianggap mengeksploitasi profesi perawat secara seksual. Juli silam, Blackpink juga menuai kecaman dari para fans mereka di India lantaran telah memasukkan gambar dewa Hinda Ganesha dalam sebuah video musik mereka. Adegan inipun, sudah dihilangkan dari video musik mereka.

Grup band BTS dari Korea Selatan juga sempat dikecam para nasionalis Cina bulan lalu usai sang pemimpin BTS berterima kasih pada para veteran Perang Korea atas pengorbanan mereka. Netizen dan media Cina menganggap komentar ini sebagai tamparan di pihak mereka, yang tentaranya berperang bersama pihak Korea Utara untuk mencaplok Korea Selatan dalam Perang Korea di tahun 1950-1953.

Baca Juga: BTS Singgung Isu Sensitif yang Membuat Rakyat China Marah

Dalam kasus Blackpink, netizen mengingatkan bahwa Fu Bao merupakan bayi panda dari dua panda raksasa yang dipinjamkan ke Korea Selatan oleh Cina di tahun 2016 sebagai bagian dari “diplomasi panda”, yang kerap digunakan Cina untuk mempererat hubungan diplomatik. Cina mengklaim kepemilikan atas semua panda yang dipinjamkan ke kebun binatang asing, bahkan termasuk panda yang lahir di luar negeri.

“Saya suka Blackpink, tapi panda adalah kekayaan nasional kami,” tulis seorang pengguna Weibo. “Di Korea Selatan mereka disiksa seperti ini, tidak dirawat sebagaimana mestinya. Tolong kembalikan mereka.”

Akibat kemarahan netizen Cina, Blackpink segera menghapus video tersebut dari kanal YouTube mereka, dan mengeluarkan pernyataan bahwa Blackpink akan menunda rilis episode selanjutnya dari pertunjukan daring mereka. Blackpink juga menyebut bahwa seluruh anggota mereka telah mengenakan sarung tangan, masker dan pakaian pelindung saat berinteraksi dengan si bayi panda.  



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.