Kompas TV regional viral

Beredar Video Mesum Dokter dan Bidan di Jember, Ini Fakta-faktanya

Kompas.tv - 12 November 2020, 19:31 WIB
beredar-video-mesum-dokter-dan-bidan-di-jember-ini-fakta-faktanya
Ilustrasi video asusila. (Sumber: Think Stock)
Penulis : Idham Saputra

JEMBER, KOMPAS.TV – Viral sebuah video mesum seorang dokter yang menjabat sebagai pejabat puskesmas dan seorang bidan di media sosial.

Video berdurasi 48 detik itu menampilkan sang dokter berinisial AM yang juga pejabat di Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember dan AY, seorang bidan yang sudah mempunyai suami.

Sekretaris Desa Curahnongko, Pendik mengatakan video mesum tersebut diduga kuat diambil di rumah dinas yang jaraknya tidak jauh dari puskesmas.

AM Baru Menjabat di Puskesmas Curahnongko

Sang dokter diketahui baru menjabat selama 6 bulan di Puskesmas Curahnongko.

“Rumahnya aslinya kalau tidak salah dari Jember kota, jadi pulang pergi,” kata Pendik, Rabu (11/11/2020), dikutip dari Kompas.com

Baca Juga: Rampungkan Gelar Perkara, Polisi Naikan Kasus Video Mirip Gisel ke Tahap Penyidikan

Ia sendiri mengaku baru mengetahui detail video tersebut pada Selasa (10/11/2020). 

“Saya baru tahu video detailnya Selasa malam, indikasinya di dalam ruangan, di rumah dinas,” ujarnya.

Bikin Warga Resah

Menurut Pendik, video mesum itu sudah menyebar di masyarakat Curahnongko dan membuat resah.

“Video itu awalnya tersebar di dunia maya,” ungkap Pendik.

Warga yang awalnya tidak percaya kalau video tersebut dilakukan seorang pejabat puskesmas dan bidan pun melakukan klarifikasi langsung ke pihak puskesmas.

Pihak puskesmas pun membenarkan jika pria di video tersebut merupakan pejabat di Puskesmas Curahnongko.

Baca Juga: Polisi: Pasangan Mesum di Kuburan Mengaku Tak Punya Uang Sewa Hotel

Kedua Pelaku Hilang

Setelah video mesum viral, kedua pelaku malah menghilang dan tak terlihat sejak hari Minggu (8/11/2020).

“Kami menyayangkan tindakan ini,” tutur Pendik. 

Dia berharap, ada titik jera bagi pejabat tersebut karena mereka figur masyarakat yang harus memberi teladan. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x