Kompas TV bisnis kompas bisnis

Indonesia Resmi Resesi, Ini Alasannya!

Kompas.tv - 5 November 2020, 22:07 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dengan data yang dirilis badan pusat stastik hari ini. Maka Indonesia resmi menyandang status resesi.

Mengapa demikian? Karena kontraksi ekonomi kita alami selama 2 kuartal berturut-turut.

Kuartal III, sepanjang Juli hingga Agustus 2020, ekonomi kita tumbuh negatif 3,49 persen.

Kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi kita minus 5,32 persen

Status resesi ini, sebetulnya sudah diperkirakan jauh-jauh hari.Tidak hanya indonesia, sejumlah negara sudah lebih dulu resesi, seperti Amerika Serikat dan Singapura.

Dampak pandemi covid-19 yang melumpuhkan aktivitas ekonomi memang terelakkan.

Namun, perlu dilihat, kontraksinya mengecil. Karena memang secara kuartalan, ekonomi kita tumbuh positif, yakni 5,05 persen.

Artinya, aktivitas ekonomi perlahan membaik, meski belum sepenuhnya pulih.

Yang paling menonjol adalah dari belanja pemerintah, yang mencatatkan pertumbuhan 9,76 persen.

Bentuknya, bansos serta gelontoran program pen lainnya.

Lalu,  apakah belanja pemerintah sudah mampu menggerakan daya beli dan aktivitas usaha secara signifikan, karena justru konsumsi rumah tangga dan investasi memiliki kontribusi jauh lebih besar dibandingkan belanja pemerintah, yakni 88,43 persen.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x