Kompas TV nasional peristiwa

Kades Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Setelah Didemo Warga Soal Dana Bansos

Kompas.tv - 5 November 2020, 21:57 WIB
kades-tewas-gantung-diri-diduga-depresi-setelah-didemo-warga-soal-dana-bansos
Ilustrasi bunuh diri dengan cara gantung diri (Sumber: Pixabay)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Seorang kepala desa ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Diduga, Kepala Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang ini mengalami depresi setelah didemo warganya mengenai dana bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: TRAGIS! Depresi Akibat Dana Bantuan Sosial, Kepala Desa Lebak Wangi Tewas Gantung Diri

Kepala desa yang bernama Nesin Nasadi ini, ditemukan oleh karyawannya. Nesin memiliki usaha mebel di samping rumahnya.

"Almarhum Nesin, meninggal dunia dalam keadaan tergantung di samping rumah di batang plafon," kata Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moh Sugiarto kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Pria Mau Bunuh Diri dari Lantai 39 Apartemen di Salemba

Dalam olah tempat kejadian perkara, kata Sugiarto, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti, yakni tali tambang, dan kayu yang digunakan untuk menahan tali.

Pihak keluarga sendiri menolak jenazah kepala desa untuk diautopsi. Namun Polsek Sepatan tetap melakukan penyelidikan mengenai motif bunuh diri tersebut. "Motifnya masih kita dalami," ujar Sugiarto.

Dugaan Nesin nekat melakukan bunuh diri setelah warga Desa Lebak Wangi berunjuk rasa mempertanyakan dana bansos, Polsek Sepatan juga masih mendalami hal itu.

Baca Juga: Detik-detik Guru Ngaji Tewas Usai Ikut Maulid Nabi, Korban Dilempar ke Sumur Saat Sedang Sekarat

Namun ditegaskan Sugiarto, tidak ada penyelewengan dana bansos oleh Nesin seperti yang dituduhkan.

"Kalau untuk penyelewengan bansos itu sudah dibahas pada hari Jumat di Kecamatan Sepatan timur. Itu tidak ada penyelewengan dana bansos, karena dana turun bertahap. Kemungkinan tekanan masih kita dalami," tuturnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x