Kompas TV regional berita daerah

Malioboro Yogyakarta Jadi Surganya Pejalan Kaki Selama 14 Hari

Kompas.tv - 4 November 2020, 18:48 WIB
malioboro-yogyakarta-jadi-surganya-pejalan-kaki-selama-14-hari
Ilustrasi kendaraan menuju Malioboro Yogyakarta (Sumber: istimewa)
Penulis : Switzy Sabandar

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Uji coba Malioboro Yogyakarta bebas kendaraan bermotor sudah dimulai sejak 3 sampai 15 November 2020. Kawasan itu hanya bisa diperuntukkan bagi pejalan kaki, becak, bus Trans Jogja, ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan dinas lainnya.

Penerapan uji coba Malioboro tanpa kendaraan bermotor itu untuk mendukung upaya mengubah Malioboro menjadi kawasan pedestrian. Pusat wisata belanja di Yogyakarta itu pun bakal menjadi surganya pejalan kaki.

Uji coba Malioboro tanpa kendaraan bermotor diikuti dengan rekayasa lalu lintas di sekitarnya. Polresta Yogyakarta bersama Dinas Perhubungan DIY dan Kota Yogyakarta serta Satpol PP DIY dan Kota Yogyakarta melakukan rekayasa lalu lintas dimulai dari simpang tiga gardu Aniem yang terletak di sebelah utara hotel Inna Malioboro.

Baca Juga: Malioboro Dipadati Wisatawan, Wali Kota: Kami Senang tapi Deg-degan Juga

Pengaturan lalu lintas berlawanan arah jarum jam di kawasan Malioboro. Akses pintu masuk parkir Abu Bakar Ali dipindah dari sisi barat ke timur. Simpang tiga gardu Aniem ke arah simpang tiga Pasar Kembang dibuat satu arah sampai simpang empat Jlagran. 

Sepanjang jalan Letjen Soeprapto diarahkan semua ke arah selatan sampai simpang empat Ngabean, sedangkan simpang empat Ngabean ke arah utara ditutup. Jalan KH. Ahmad Dahlan dan Senopati masih tetap dua arah. Jalan Bhayangkara dari RS PKU Muhammadiyah ke arah utara juga masih seperti semula.

Jalan penyangga seperti Jalan Sosrowijayan, Jalan Dagen, Jalan Perwakilan, Jalan Pajeksan, Jalan Suryatmajan, dan Jalan Pabringan dapat digunakan untuk lalu lintas dua arah tetapi tidak boleh melintasi Jalan Malioboro. 

Baca Juga: Kawasan Malioboro Dipadati Pengunjung Saat Libur Panjang

Menurut Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Imam Bukhori, pelanggar di kawasan Malioboro tidak akan ditilang, melainkan diberikan edukasi dan imbauan.

“Cara seperti ini penting mendukung upaya terwujudnya kawasan pedestrian Malioboro,” ucapnya, Rabu (4/11/2020).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x