Kompas TV internasional kompas dunia

Linimasa Serangan Teroris di Prancis Beberapa Tahun Terakhir

Kompas.tv - 30 Oktober 2020, 01:11 WIB
linimasa-serangan-teroris-di-prancis-beberapa-tahun-terakhir
Gereja Notre Dame di Nice, Prancis selatan. (Sumber: AP Photo / Daniel Cole)
Penulis : Vyara Lestari

PARIS, KOMPAS.TV – Serangan penusukan dan pemenggalan yang menewaskan 3 orang di Nice, Prancis, Kamis (29/10) pagi waktu setempat, merupakan aksi serangan teroris ke sekian yang terjadi di Prancis.

Baca Juga: Pemenggalan dan Penusukan di Nice, Prancis Tingkatkan Status Ancaman Keamanan ke Level Tertinggi

Berikut linimasa serangan teroris yang terjadi di Prancis dalam beberapa tahun terakhir :

  • 16 Oktober 2020 : Pemenggalan terhadap seorang guru sejarah bernama Samuel Paty di pinggiran Paris. Sebelumnya, sang guru telah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad dalam kelasnya untuk membahas kebebasan berekspresi. Pelaku pemenggalan, pengungsi Chechnya kelahiran Moskow bernama Abdullakh Anzorov, ditembah mati oleh polisi.
  • 25 September 2020 : Dua orang terluka dalam serangan penusukan di luar bekas kantor koran satir Charlie Hebdo di Paris. Seorang lelaki berkewarganegaraan Pakistan ditangkap dan didakwa melakukan aksi terorisme.
  • Maret 2018 : Seorang pria bersenjata berdarah Maroko melakukan aksi penembakan ke para petugas kepolisian dan menyandera para konsumen di sebuah supermarket di selatan Prancis. Polisi kemudian menembak mati pria ini.
  • 1 Juni 2017 : Menggunakan sebuah martil, seorang pria Aljazair anggota ISIS menyerang para petugas kepolisian yang tengah berpatroli di Katedral Notre Dame.  
  • 20 April 2017 : Seorang pria bersenjata melakukan penembakan di Champs-Elysees dan menewaskan seorang polisi. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas aksi serangan ini.
  • 18 Maret 2017 :  Seorang pria bersenjatakan senapan angin melukai seorang petugas kepolisian dan menyerang tentara di bandara Orly di Paris. Pelaku berteriak bahwa ia ingin membunuh dan mati untuk Allah.
  • 3 Februari 2017 : Sambil meneriakkan, “Allahu Akbar!”, seorang pria Mesir bersenjatakan parang menyerang tentara Prancis yang tengah berjaga di Museum Louvre di Paris. Akibat serangan ini, seorang tentara menderita luka ringan.

Baca Juga: Aksi Pemenggalan dan Penusukan Kembali Terjadi di Prancis, Tiga Orang Tewas

  • 26 Juli 2016 : Jacques Hamel, seorang pendeta berusia 85 tahun, dibunuh di Rouen oleh dua orang teroris berusia 19 tahun saat tengah menggelar misa. Pelaku memenggal kepala sang pendeta.
  • 14 Juli 2016 : Seorang pria menabrakkan truk yang dikendarainya ke kerumunan orang yang tengah merayakan Hari Bastille di Nice. Serangan ini menewaskan 86 orang. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
  • 13 November 2015 : Teroris ISIS melakukan serangan penembakan saat konser musik tengah berlangsung di aula Bataclan, stadion olahraga Prancis, menewaskan 130 orang.   
  • 7 – 9 Januari 2015 : Serangan terjadi di kantor Charlie Hebdo dan sebuah toko kelontong, menewaskan 17 orang. Al-Qaeda mengaku bertanggung jawab sebagai aksi balas dendam karena majalah satir ini mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad.
  • Maret 2012 : Seorang pria bersenjata yang mengaku anggota AL-Qaeda  membunuh tiga pelajar Yahudi, seorang pendeta Yahudi dan tiga prajurit penerjun payung di Toulouse, Prancis selatan.
  • 2 November 2011 : Kantor Charlie Hebdo di Paris dilempari bom molotov menyusul publikasi karikatur Nabi Muhammad di sampul depan majalah ini. Tidak ada yang terluka dalam serangan ini.


Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x