Menlu Retno Marsudi Dukung Penuh Investasi AS di Indonesia, Termasuk di Natuna

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo berkunjung ke Indonesia. Dalam pertemuan dengan mitranya di Indonesia, Menlu RI Retno Marsudi, salah satu yang menjadi pembahasan adalah bidang ekonomi.

Menlu Retno mendukung AS untuk meningkatkan investasi di Indonesia, termasuk untuk peningkatan ekonomi di pulau terdepan Indonesia seperti di Pulau Natuna.

Selain itu, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi, khususnya untuk memperkuat rantai pasokan global demi mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Baca Juga: Menlu AS Kunjungi Indonesia, Keamanan Laut Cina Selatan Menjadi Sorotan

Pada bulan Oktober 2020, perusahaan AS Kimberly-Clark melakukan akuisisi Softex Indonesia senilai AS$ 1,2 miliar (hampir Rp 700 miliar).

Selain itu, pada awal tahun ini, Air Products yang berbasis di Pennsylvania mengumumkan investasi senilai AS$ 2 miliar (Rp 29.4 triliun) untuk menciptakan fasilitas produksi kelas dunia di Kalimantan untuk produksi bahan baku kimia methanol.

Di bidang kesehatan AS memberikan AS$ 11 juta atau sekitar Rp 162.3 miliar untuk bantuan terkait Covid-19 dan menyumbang sekitar 1.000 ventilator.

Baca Juga: Mike Pompeo Senang Bisa Kembali Berkunjung ke Indonesia

“Saya juga menekankan pentingnya membangun ketahanan kesehatan secara nasional dan regional, di mana Amerika Serikat dapat memainkan peran penting untuk mendukung upaya tersebut,” kata Menteri Retno dalam jumpa pers bersama kedua negara di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta (29/10/2020).

Kunjungan Menlu AS ke Indonesia merupakan penutup dari lawatannya ke empat negara sejak 25 hingga 30 Oktober. Sebelumnya Mike Pompeo telah berkunjung ke New Delhi, India; Kolombo, Sri Lanka dan Male, Maladewa.