Paduan Suara Virtual Lintas Iman Nyanyikan Indonesia Jaya Sambut Hari Sumpah Pemuda 2020

JAKARTA, KOMPAS.TV - Akun media sosial Komunitas Katolik Garis Lucu (KKGL) kembali merilis penampilan paduan suara virtual kolaborasi lintas iman dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2020.

Lagu “Indonesia Jaya” ciptaan Chaken M. menjadi lagu yang dicover kelompok paduan suara ini dengan menggandeng para pemuka agama lintas iman, anggota Banser, Gusdurian, dan followers akun media sosial garis lucu lain. Lagu ini diaransemen khusus oleh arranger Yulius Panon Pratomo.

Sejak awal Oktober, akun medsos KKGL telah membuka pendaftaran bagi umat lintas agama untuk bergabung dalam project yang dinamakan “Project 7” ini. Tercatat hampir 100 orang dengan berbagai latar belakang agama bergabung dalam paduan suara virtual ini.

Kegelisahan dan Harapan Bersama

Pendamping Paduan Suara Virtual Komunitas Katolik Garis Lucu, Romo Andreas Setyo Budi Sambodo, menyampaikan bahwa project ini mengandung sebuah harapan untuk terus merajut kerukunan dan perdamaian di tanah air, khususnya dengan adanya momen spesial Hari Sumpah Pemuda. “Kami berharap, karya bersama lintas iman ini dapat menjadi sarana untuk kami menyerukan pesan persatuan dan perdamaian bagi semua anak bangsa.”

Hal senada disampaikan pula oleh inisiator sekaligus admin akun Komunitas Katolik Garis lucu, Katomin Kartodimejo. Ditambahkan Katomin, “Dari aransemen khusus ini, terdapat bagian lirik yang menyerukan kegelisahan bersama anak bangsa, yaitu maraknya tindakan persekusi oleh mereka yang mengaku ber-Tuhan, serta kegelisahan laju pembangunan di tanah air yang masih tidak berimbang. Segala kegelisahan dan harapan ini kami bawakan di dalam lagu ini. Harapannya, pesannya sampai pada hati para pendengar,” ujarnya.

Bukan sekali ini saja Komunitas Katolik Garis Lucu menggandeng para peserta lintas iman. Pada project sebelumnya, KKGL juga meng-cover lagu “Ya Lal Wathon” sebagai ucapan selamat Hari Santri tanggal 22 Oktober, serta “Merah putih” pada HUT RI Agustus lalu.