Kompas TV internasional kompas dunia

Tanam Lautan Bendera Putih, Seniman AS Lukiskan Skala Korban Meninggal Akibat Covid-19 di AS

Kompas.tv - 28 Oktober 2020, 01:43 WIB
tanam-lautan-bendera-putih-seniman-as-lukiskan-skala-korban-meninggal-akibat-covid-19-di-as
Lautan bendera putih kecil yang melambangkan jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di AS di Washington DC, AS. (Sumber: Instagram)
Penulis : Vyara Lestari

WASHINGTON D.C., KOMPAS.TV – Lautan ratusan ribu bendera putih kecil melambai di depan Stadion RFK di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Beberapa bendera bertuliskan nama seseorang. Sebuah papan raksasa bertuliskan ‘In America How Could This Happened…’ (Di Amerika Bagaimana Bisa Ini Terjadi…) terpancang, dengan barisan angka 225.229 tertoreh, pada Senin (26/10) waktu setempat.  

Baca Juga: Kata Trump, Angka Kematian Akibat Covid-19 Terlalu Berlebihan

Tergerak oleh meningkatnya angka kematian akibat Covid-19 di AS, Suzanne Brennan Firstenberg membuat sebuah instalasi seni publik yang mampu melukiskan skala korban meninggal akibat Covid-19. Ia juga mengundang publik yang kehilangan orang-orang yang mereka kasihi akibat Covid-19 untuk memancangkan bendera. Setiap bendera mewakili satu nyawa yang hilang akibat Covid-19.

Papan raksasa dalam instalasi seni karya Suzanne Firstenberg di Washington DC, AS. (Sumber: Instagram)

“Sulit untuk melukiskan hilangnya lebih dari 220 ribu nyawa, tapi dengan melihat lautan bendera ini, mungkin orang akan bisa melihat kebenaran tentang hebatnya skala korban meninggal akibat pandemi Covid-19,” ujarnya seperti dikutip dari ABC 7 News. “Mereka yang meninggal akibat Covid-19 bukan cuma sekadar angka statistik belaka. Tiap nyawa sungguh berharga.”

Baca Juga: Remdesivir, Obat yang Digunakan Donald Trump Ternyata Tak Ampuh untuk Covid-19

Semula, Suzanne hendak memancangkan bendera AS mini. Namun, lantaran tak bisa mengumpulkan bendera AS mini sebanyak yang ia inginkan, ia lalu menggantinya dengan bendera putih yang dibelinya dari sebuah perusahaan bendera di Nebraska.”Saya sudah membeli bendera putih kecil sebanyak 250 ribu buah, karena inilah perkiraan jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di AS hingga pertengahan November,” ujarnya seraya menambahkan degan prihatin, “Saya sungguh berharap saya tidak perlu membeli bendera lagi.”

Suzanne Brennan Firstenberg, seniman AS. (Sumber: dcist.com)

Setiap hari, Suzanne akan memancangkan bendera putih sesuai dengan bertambahnya jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di AS. “Memancangkan satu bendera setiap hari ini bukan cuma pengingat akan hilangnya nyawa secara tragis, tapi juga peringatan bahwa kita tetap belum bisa mengendalikan pandemi ini,” ucapnya.

Baca Juga: WNI di Amerika Serikat Terkonfirmasi Positif Covid-19

Berlangsung sejak 23 Oktober lalu, instalasi seni publik In America How Could This Happened… ini akan digelar hingga 6 November mendatang.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x