Kompas TV nasional kriminal

Kolonel TNI Dijambret Saat Bersepeda, Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku

Kompas.tv - 27 Oktober 2020, 19:18 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang anggota TNI AL berpangkat kolonel yang sedang bersepeda dijambret hingga terluka di bagian kepala saat mempertahankan tasnya.

Pria paru baya ini shock dan lemas usai terjatuh dari sepeda yang ditumpangi pada Senin pagi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

“Bersepeda dari arah Monas ke arah Jalan Jenderal Sudirman tiba-tiba dipepet oleh seseorang yang berupaya mengambil tasnya dimana korban tersebut sedang bersepeda,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanudin.

Pria yang diketahui merupakan perwira TNI Angkatan Laut berpangkat kolonel ini mengaku terjatuh demi mempertahankan isi tasnya saat dirinya menjadi korban penjambretan.

Korban mengalami luka di bagian kepala dan robek di pelipis mata.

Korban sempat di larikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Guna mengungkap pelaku penjambretan ini, polisi terus melakukan pengecekan kamera CCTV di sekitaran lokasi kejadian.

“Tim lagi bergerak, preventif imbauan, preventif patrol, penegak hukum tim lagi bergerak, sudah dibentuk tim khusus untuk dilakukan pengejaran terhadap pelaku-pelaku itu,” kata Kabid Humas Mabes Polri, Kombes Yusri Yunus.

Patroli dilakukan untuk mecegah aksi-aksi serupa terulang kembali.

 



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.