Kompas TV regional peristiwa

Video Viral Anak Pukuli Ibu Ternyata Bermula Sakit Hati Tak Dibela Saat Dihajar Kakak Ipar

Kompas.tv - 27 Oktober 2020, 17:04 WIB
video-viral-anak-pukuli-ibu-ternyata-bermula-sakit-hati-tak-dibela-saat-dihajar-kakak-ipar
Lokasi perempuan usai lanjut dipukul oleh perempuan muda yang bersamanya saat berteduh dari hujan di Pasar Mergan Kota Malang, Jumat (23/10/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Jagat media sosial ramai dengan viralnya video perempuan muda yang memukuli seorang nenek. Video tersebut diunggah pertama kali di akun Instagram @ir_kartika pada Kamis (22/10/2020).

Akun tersebut menyebut, rekaman video tersebut diambil di Pasar Mergan, Kota Malang.

Pemilik akun bercerita ia merekam video tersebut dari dalam mobil yang terparkir di seberang kedua perempuan tersebut.

Baca Juga: Viral Nenek Dipukuli Wanita Saat Sedang Berteduh

Karena tindakan perempuan muda tersebut sudah berlebihan, pemilik akun mematikan ponselnya dan menghampiri mereka berdua.

Namun ternyata mereka berdua pergi bersama seorang pengendara motor.

"Ketika saya rasa tindakan orang berbaju biru itu sudah terlalu berlebihan, saya pun segera mematikan ponsel dan hendak menghampiri kedua orang tersebut," tulis pemilik akun menyertai postingan video itu sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu Adi Dewi soerang pedagang di Pasar Mergan bercerita bahwa ia sering melihat nenek di video tersebut.

Menurut Adi, sang nenek dan perempuan muda itu datang ke Pasar Mergan dengan kendaraan umum.

"Yang sering beli buah neneknya. Cucunya (perempuan yang menyertainya) menunggu dari jauh," kata Adi saat ditemui di Pasar Mergan, Jumat (23/10/2020).

Baca Juga: Sadis, Nenek yang Tengah Sekarat Ini Malah Disatroni Pencuri Saat Butuh Pertolongan

Alasan Anak Pukuli Ibunya

Viralnya video tersebut rupanya mendapat perhatian aparat kepolisian. Dari hasil penyelidikan Polresta Malang Kota, dua perempuan di video viral tersebut adalah ibu dan anak.

Sang anak berinisial FA (26) dan sang ibu adalah N (60). FA dan N adalah warga Desa Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, namun kini diketahui tinggal di Yayasan Pondok Yatim Piatu dan Duafa Al Muqorroban di Jalan Sumpil gang 2 A Kota Malang.

Pemukulan yang terekam di video tersebut terjadi saat mereka berdua hendak menjual buah di Pasar Mergan.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, FA memukuli sang ibu karena jengkel ibunya tak menolong saat ia dipukuli oleh kakak iparnya beberapa waktu lalu.

"Awalnya mau menjual buah di sekitar Pasar Mergan. Cuma dari pelaku meluapkan kesalnya. Kenapa saya tidak dibela," kata dia.

"Jadi, pelaku ini merasa jengkel dengan ibunya karena ibunya tidak membela anaknya pada saat dipukul oleh saudaranya. Ibunya hanya diam saja terus anaknya merasa kesal akhirnya melakukan kekerasan kepada ibunya sendiri yang terjadi di Pasar Mergan sesuai dengan video yang terlihat," kata dia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x