Kompas TV nasional kompas siang

Apakah Komodo Terancam Proyek "Jurassic Park"?

Kompas.tv - 27 Oktober 2020, 14:16 WIB
Penulis : Merlion Gusti

NUSA TENGGARA TIMUR, KOMPAS.TV - Media sosial dihebohkan dengan foto seekor komodo yang melintas di depan truk proyek pengembangan di Pulau Rinca, NTT.

Di kawasan itu akan dibangun Geopark, mendapat penolakan dari sejumlah warga dan aktivis lingkungan.

Ini adalah foto-foto dari rencana pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional, labuan bajo, termasuk pulau rinca, di Nusa Tenggara Timur.

Nantinya di kawasan ini akan dibangun Geopark di Taman Nasional Komodo, yang disebut-sebut serupa dengan Jurassic Park.  

Kementerian PUPR telah menganggarkan 69,96 miliar untuk menata kawasan Pulau Rinca.

Kementerian PUPR menggandeng kementerian lingkungan hidup dan kehutanan untuk melindungi Taman Nasional Komodo.

Presiden Joko Widodo menyebut, pembenahan itu dilakukan untuk menjaga agar satwa, khususnya komodo tak terganggu.

Pemerintah menyiapkan desain besar untuk membatasi kawasan konservasi dan pariwisata di Pulau Komodo.

Namun pengembangan di kawasan ini ditentang Walhi dan forum masyarakat peduli dan penyelamat pariwisata, Manggarai Barat.

Direktur Walhi NTT Umbu Wulang Tanaamahu Paranggi menilai, pembangunan di Pulau Komodo akan berdampak serius terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Pemerintah harus belajar dari pengalaman kawasan pariwisata yang dikembangkan dengan basis investor, akan ada banyak konflik kepentingan yang muncul. 

Kata Umbu Wulang, seperti kami kutip dari kompas.com. Kekhawatiran itu terbukti setelah beredar foto di dunia maya yang menunjukkan seekor komodo melintas di depan sebuah truk proyek di Taman Nasional Komodo.
Foto itu diunggah akun instagram @gregorius afiamo.

Hingga akhirnya munculah tagar savekomodo, dan petisi yang meminta kepada Presiden Jokowi untuk mencabut izin pembangunan oleh investor asing atau swasta di Taman Nasional Pulau Komodo. 

Hingga Selasa pukul sepuluh, jumlah penandatangan petisi sudah mencapai lebih dari 350.000 orang.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.