Terkait Demo, Anies Baswedan, Kapolda dan Pangdam Jaya Temui Kepala Sekolah se-Jabodetabek

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mencegah keterlibatan pelajar ikut demo yang bisa memicu kerusuhan, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya dan Gubernur DKI Jakarta bertemu dengan Kepala Sekolah se-Jabodetabek.

Dalam pertemuan di Mapolda Metro Jaya, Kapolda Irjen Nana Sudjana meminta peran kepala sekolah agar pelajar tidak terlibat rusuh demo.

Polda Metro Jaya mencatat dari 2.667 pengunjuk rasa UU Cipta Kerja yang ditangkap, 70 persen di antaranya pelajar.

Polisi juga telah menangkap admin yang menyebarkan ajakan unjuk rasa di media sosial.

Sebelumnya, sekitar 1.300 orang ditangkap dalam demo UU Cipta Kerja di Jakarta, lebih dari 800 adalah pelajar. Bahkan, 5 di antaranya masih duduk di bangku SD.

KPAI berharap seluruh pihak tidak mengajak anak-anak untuk terlibat dalam aksi demonstrasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut bahwa para pelajar mengaku menerima ajakan demo dari media sosial.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung sanksi bagi pelajar yang ikut demo. Anies meminta pihak sekolah tidak mengeluarkan pelajar yang terdata ikut berunjuk rasa.

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyesalkan beredarnya ajakan demo kepada para anak dan pelajar. KPAI berharap seluruh pihak tidak mengajak anak-anak untuk terlibat dalam aksi demo.